Ambon,mollucastimes.com-Pemerintah Kota Ambon melalu Dinas Kesehatan meminta masyarakat Kota Ambon agar tidak terpegaruh dengan berita Hoax tentang pasien penderita Corona di Kota Ambon yang disebar melalui Face Book.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy, M.Kes, Minggu 15/03/2020.
“Berita tentang adanya pasien Corona di Kota Ambon yang diposting di Face Book itu adalah Hoax. Saya telah berkomunikasi dengan Direktur Rumah Sakit dr. Haulussy Ambon dan menanyakan kebenaran tersebut. Dan tidak ada pasien Corona yang dirawat di RSUD,” jelasnya.
Pelupessy menjelaskan, seseorang dapat divonis Corona harus melalui pemeriksaan di laboratorium.
“Jadi bukan karena orang itu flu atau pilek kemudian dinyatakan mengidap Corona. Setelah melalui uji laboratorium, baru dapat diketahui apakah yang bersangkutan terindikasi atau tidak. Jika memang benar, maka orang tersebut berada dalam pengawasan dan harus diisolasi di RSUD dr. Haulussy, sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Maluku selain RSUP dr.J Leimena dan RSUD dr. PP Magretti, Saumlaki,” demikian ibu tiga anak ini.
 |
| Kadis Kes Kota Ambon, drg. Wendy P.M.Kes |
Sementara untuk uji laboratorium, dapat dilakukan di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) yang terletak di Jalan Kesehatan, Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Ditambahkan, pihaknya telah menggelar sosialisasi di 308 sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK, di Ibadah Hari Minggu di gereja-gereja. Serta menggunakan media informasi seperti media cetak, televisi, online, spanduk, baliho bahkan lampu merah juga dimanfaatkan untuk sosialisasi Corona.
“Masyarakat dapat memberikan laporan atau meminta bantuan bahkan konsultasi dengan Dinas Kesehatan melalui nomor telpon dibawah ini :
Remes Talle 0812 6233 1112
Yanti Udin 0852 8081 4113
M. Faisal P 0821 8738 2453
atau dapat langsung melakukan pengaduan SMS : Ketik AMBON (spasi) Isi Pesan kirim ke 0811 470 6999 atau SMS ke 1708 (LAPOR SP4N).
Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah menjaga sistem imun tetap fit, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir serta menjaga hidup tetap sehat, jangan panik dengan berita yang ada di media sosial terutama untuk Kota Ambon. Dan yang terakhir tetap berdoa,” Pelupessy mengakhiri. (MT-01)
