Kairatu,SBB,mollucastimes.com-Turut peduli dengan masyarakat korban gempa bumi yang ada di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), anak muda Maluku yang tergabung dalam Komunitas Kalesang Maluku, mendatangi wilayah SBB guna menyalurkan bantuan yang berhasil dikumpulkan.
 |
| Kalesang Maluku bawa bantuan untuk masyarakat terdampak gempa di Kabupaten SBB (05/10/19) |
Menurut Ketua Romobongan, Ellen Rumasella di posko penanggulangan bencana Desa Waimital, Sabtu 05/10/19 mengatakan bantuan yang akan disalurkan tersebut merupakan upaya kerjasama dari komunitas Kalesang Maluku dan Tonny Manusama di Bali, serta sumbangan pribadi dari beberapa warga Maluku yang ada di Belanda.
“Bantuan ini kita peroleh lewat Bapak Tonny Manusama dari Ocean Swimming di Bali. Dari situ terbukalah jalan untuk bantuan dari Aqua Danone di Jakarta yaitu sembako kemudian dari warga Maluku yang ada di Belanda dalam bentuk uang langsung diarahkan untuk belanja logistik agar segera di salurkan kepada masyarakat. Jadi logistiknya ada berupa beras, aqua, gula, terigu, biskuit untuk bayi, pempers bayi, tenda, tikar dan obat-obatan,” paparnya.
Diakuinya ini adalah hari ke-enam, Komunitas Kalesang Maluku berbagi untuk pengungsi. untuk Kabupaten SBB ini adalah hari ke-enam Bantuan tersebut dibawa dari Ambon menggunakan 1 mobil dum truck dan 2 mobil angkot.
“Jadi ini hari ke-enam penyaluran bantuan untuk Kabuapten SBB. Bantuan ini akan dibagikan ke sejumlah desa diantaranya desa Kamarian, desa Kairatu, desa desa Hatusua dan sekitarnya,” rincinya.
Sementara itu, Fredy selaku utusan perwakilan keluarga Maluku di Belanda yang memberikan bantuan mengatakan banyak orang Maluku di Belanda yang ingin membantu masyarakat korban bencana di Ambon dan Pulau Seram.
“Nanti akan ada bantuan lagi dari orang Maluku di Belanda, ini bantuan awal yang kita berikan berupa makanan dan dan minuman serta yang lainnya, untuk langsung disalurkan ke desa-desa yang yang terdampak,” timpal Fredy.
Dirinya berharap, Pemerintah Daerah juga harus cepat tanggap untuk membantu masyarakat yang terkena dampak. “Sehingga dengan demikian kita bekerja secara bersama untuk proses pemulihan masyarakat yang terkena dampak bencana gempa bumi di Maluku ini,” tegasnya.
(MT-DP)
