Ambon,mollucastimes.com-Dalam rangka pencapaian program Dinas Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana (PPKB), banyak hal yang telah berhasil dilakukan, salah satunya adalah keberhasilan pembentukan Kampung KB di Kampung Air Salak, Desa Waiheru, Kecamatan Baguala.
Demikian dikatakan Kepala Dinas PPKB, Ir. Juliana W Patty, M.Si, Senin 25/03/19.
“Keberhasilan yang dicapai lewat Kampung KB ini patut diapresiasi, sebab ini merupakan program Dinas PPKB dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Kota Ambon. Dusun Air Salak Waiheru adalah percontohan Kampung KB untuk tingkat Provinsi Maluku. Hal ini yang saya presentasikan dalam Rapat Kerja Daerah Program Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Provinsi Maluku tahun 2019 pekan lalu, ” ungkap Patty.
Dikatakan, pada awalnya Air Salak merupakan salah satu dusun yang terpuruk dengan tingkat kemiskinan cukup tinggi, partisipasi masyarakat sangat kurang, bahkan masyarakat tidak menggunakan alat kontrasepsi.
“Namun, dalam waktu 6 bulan kondisi Dusun Air Salak berubah 180 derajat. Semua faktor yang menjadikannya terpuruk mulai melihat masa depan yang baik. Perubahan demi perubahan tampak dari segi prasarana diantaranya pembangunan jalan masuk ke Dusun Air Salak, infrastruktur gedung Posyandu, Rumah Data Kependudukan, Balai Pertemuan. Dari sisi sosial, masyarakat mulai berpartisipasi dalam segala hal, sikap gotong royong, peningkatan perilaku hidup sehat. Sementara itu dari segi pelayanan KB, 60% lebih masyarakat telah menggunakan alat kontrasepsi yaitu implan dan suntik. Usia kawin saat ini diatas 22 tahun. Pada intinya, semua pengembangan Kampung KB merupakan inisiatif dari masyarakat yang didukung penuh oleh pokja dan berbagai stakeholder,” papar wanita berkacamata ini.
Selain itu, lanjutnya, melalui Kampung KB telah berhasil mengadvokasi Kepala Desa untuk menganggarkan program kependudukan KB dan Keluarga Sejahtera lewat Anggaran Dana Desa (ADD).
“Bahkan Kepala Desa mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu nara sumber di Kota Bogor dalam kegiatan PPKB se-Indonesia sehubungan dengan keberhasilan yang dicapai oleh Kampung KB Air Salak lewat anggaran dalam ADD. Kita patut memberikan apresiasi yang positif kepada Kepala Desa dan warga Dusun Air Salak atas keberhasilan yang telah dicapai,” tutur Patty.
Dirinya berharap Kampung KB yang ada di Kota Ambon juga bisa mencontohi pergolakan yang terjadi di Air Salak. “Semua yang diakukan semata-mata demi pengembangan serta pertumbuhan anak untuk mencapai masa depan yang baik,” pungkasnya.
(MT-01)