Kapolda & Pangdam Maluku Datangi Lokasi Konflik Malra, Lotharia : Stop Bertikai, Provokator Akan Ditindak Tegas !

by -109 Views

Malra,MollucasTimes.com-Konflik yang terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara menyedot perhatian petinggi Polri dan TNI Provinsi Maluku. Kedua orang nomor satu di masing-masing angkatan itu langsung mendatangi lokasi konflik di Kecamatan Kei Kecil Barat (KKB) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) selasa, 26/07/2022.

“Mari jaga keamanan dan ketertiban masyarakat, hentikan semua hal negatif yang merugikan semua orang. Kalau sudah begini kan yang rugi juga masyarakat. Lagi pula nama Maluku Tenggara ini akan berimbas negatif karena kondisi keamanan yang tidak baik,” pinta Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif.

Dikatakan, Maluku Tenggara tekenal dengan semboyan Ain ni Ain yang mengedepankan hidup persaudaraan yang rukun dan damai. 

“Pengertian ini harus ada dalam setiap sanubari masyarakat Maluku Tenggara siapapun dia. Dalam era seperti sekarang, orang di semua daerah sementara berlomba meningkatkan perekonomian pasca Covid-19. Semua berlomba menimba pendidikan untuk masa depan yang cerah. Harapan kami, seluruh masyarakat di Maluku Tenggara juga memiliki motivasi yang sama untuk sebuah perubahan kearah lebih baik,” paparnya.

Provokator yang mencoba mengacaukan kondisi Malra, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas.

“Stoplah untuk mengadu domba masyarakat karena kami memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Sekali lagi saya bersama Panglima ingatkan provokator stop untuk menyebarkan fitnahan, kebencian,” tegasnya. 

Lotharia menyatakan masalah tesebut sudah ditangan hukum.

“Bahkan sudah ada tiga orang pelaku yang diamankan. Saya perintahkan untuk proses sidik dengan pasal ancaman yang berat. Jadi masyarakat harus tenang, jangan teprovokasi lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Kabupaten Malra, AKBP Frans Duma; Dandim 1503 Tual, Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya; Sekertaris Daerah, Drs. Ahmad Yani Rahawarin serta tiga (3) imam Khatolik diantaranya RD Lopez Sirken, RD Simon Rahanmitu serta RD Erick Mara telah mengupayakan mediasi untuk perdamaian antara Ohoiren dan Ohoidertutu.

Untuk diketahui, kedatangan Kapolda dan Pangdam Pattimura, Mayjen TNI Ruruh Aris Setyawibawadi Malra didampingi Karo Ops, Direktur Intelkam, Direktur Reskrimum Polda Maluku, dan Danrem 151/Binaiya, Asintel Kodam, Asops dan Dandenintel Kodam Pattimura.

Situasi dan kondisi di lokasi kejadian aman terkendali karena pengamanan ketat dilakukan di daerah perbatasan kedua desa bertikai oleh aparat TNI Polri.(MT-01/ElangKei)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *