Kembali, Proses Belajar Mengajar di Rumah Diperpanjang 2 Pekan

by -71 Views
Ketua Gustu Covid-19 Kota Ambon, Syarif Hadler

Ambon,MollucasTimes.com-Seiring dengan pemberlakuan tetap tinggal di rumah, maka proses belajar mengajar reguler yang sedianya sesuai rencana akan dimulai pada hari Selasa, 21 April 2020, mengalami perubahan dan diperpanjang.

Hal ini diungkapkan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Syarif Hadler, Senin 20/04/2020.

“Mengingat kondisi dan situasi yang belum kondusif, maka seluruh aktivitas yang direncanakan kembali dilakukan pada 21 April termasuk proses belajar mengajar di rumah diperpanjang hingga 2 (dua) pekan kedepan atau hingga bulan depan,” akunya lelaki berkacamata ini.

Lanjutnya, keputusan memperpanjang masa belajar mengajar siswa di rumah ini sesuai dengan koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Maluku.

“Keputusan perpanjangan belajar siswa di rumah ini bukan ansi keputusan pemerintah Kota Ambon tetapi hasil koordinasi bersama dengan Pemerintah Provinsi Maluku. Kita harus menyesuaikan dengan hasil kesepakatan tersebut. Dan ini juga terkait dengan akan diperpanjang atau tidak status tanggap darurat bencana non alam untuk Kota Ambon. Kita lihat saja nanti,” imbuhnya.

Perpanjangan waktu belajar siswa di rumah ini juga menuai komentar dari sejumlah warga. Ada yang menyatakan bahwa perpanjangan waktu belajar di rumah baik bagi siswa sekolah tetapi ada juga yang kontra terhadap keputusan tersebut.

Walaupun demikian setiap anjuran pemerintah harus ditaati demi keberlangsungan hidup masyarakat.

“Ketaatan kita semua ini dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19. Siapapun juga tidak pernah menginginkan atau bermimpi masuk dalam situasi seperti ini. Namun, kita tetap harus menyadari demi hidup kita bersama, maka isolasi diri dan keluarga sangat penting bahkan harus tinggal di rumah,” paparnya.

Karena itu, tambahnya, dengan tinggal di rumah perbanyaklah berdoa kepada Tuhan Yang Kuasa.

“Agar kita yang ada di Ambon maupun di Maluku secara keseluruhan diberikan kekuatan oleh Tuhan menghadapi situasi ini hingga nantinya bisa berlalu. Yakinlah dengan iman kita bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita,” himbaunya.(MT-10)