Ribuan Warga “Banjiri” Pencanangan Ambon Menuju Kota Musik Dunia
Ambon,Mollucastimes.Com- Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia (RI), Triawan Munaf resmi mencanangkan Ambon Menuju Kota Musik Dunia, Sabtu (29/10/2016).
Kegiatan yang digelar di Lapangan Merdeka Ambon itu dihadiri oleh Para Pimpinan SKPD lingkup Kota Ambon, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Para Seniman, dan Para Pemusik, serta disaksikan oleh ribuan warga Kota Ambon.
Walikota Ambon Ir. Frans Papilaya, M.Si dalam sambutan mengawali pencanagan Ambon Menuju Kota Musik Dunia menyampaikan, musik bagi masyarakat Maluku terkhusus Kota Ambon adalah anugerah dari Tuhan yang diberikan bagi warga Kota Ambon.
Musik itu tumbuh dan berkembang secara alami dan kemudian mendorong masyarakat dan pemerintah saat ini untuk menjadikan musik sebagai income (pendapatan) daerah.
Dijelaskannya, pada tahun 2016 Kota Ambon telah dicanagkan sebagai kota musik oleh pemerintah daerah. Namun sangat disadari bahwa untuk menjadi kota musik yang sesungguhnya harus melalui proses yang panjang dan tidak mudah. Karena itu maka pemerintah dan masyarakat Kota Ambon sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah Pusat khususnya melalui Bekraf RI untuk mengatasi berbagai hal yang terkait dengan pencanagan.
“Karena itu pada tahun 2016 Pemerintah Kota Ambon bersama Bekraf RI telah menggagas sebuah konsep program untuk menjadikan ambon sebagai kota musik dunia persi UNESCO. Dimana musik menjadi instrumen pembangunan kota untuk mendatangkan manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat.” ujar Papilaya
Dikatakanya, hal tersebut sangat menarik dan tentunya menantang pemerintah dan warga Kota Ambon untuk berkomitmen mewujutkan cita-cita yang mulia itu. Kami sangat meyakini bahwa dimana ada niat dan perubahan untuk memanusiakan manusia sejati maka disitulah Tuhan akan mengabulkan apa yang di cita-citakan.
Tambahnya, jika malam ini merupakan momen pertama untuk membangun Kota Ambon menjadi kota musik dunia yang ditampilkan dengan persembahan hasil karya musik anak-anak ambon melalui konser dengan tema “We Are Musision” maka sesungguhnya tanggal 29 Oktober 2016 menjadi tonggak sejarah baru selaku warga Kota Ambon dalam kanca pembangunan Nasional.
“Karena itu maka sesungguhnya hari ini tanggal 29 Oktober 2016 dapat kita jadikan sebagai peringatan hari musik ambon.” tandasnya
Sementara Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia, Triawan Munaf sebelum mencanangkan ambon menuju kota musik dunia mengatakan, alasan ambon ditetapkan sebagai kota musik dunia dikarenakan ambon sangat identik dengan musik.
Proses pencanagan ambon menuju kota musik dunia ditandai dengan bunyi tahuri yang ditiup oleh Kepala Bekraf RI Triawan Munaf dan Penjabat Walikota Ambon Frans Papilaya. (MT-08)
