‘Ketagihan’ Melayani, Lewat Basudara Ministry, Simauw Bantu Pembangunan Gereja Di Maluku

by -130 Views

Ambon,moluccastimes.com-Memulai pelayanan lewat The Blessing Group, menjadikan seorang Rocky Simauw ‘ketagihan’  membantu pembangunan gereja di wilayah Maluku.

Pengakuan ini terlontar dari Simauw disela Kebaktian Kebagunan Rohani (KKR) yang digelar di Gereja Advent Wayame, Sabtu, 28/04/2023.

“Pelayanan ini berawal dari bagaimana Tuhan mengangkat saya dari kubangan dosa yang memenjarakan kehidupan saya selama bertahun-tahun. Mengalami kepahitan akibat pergaulan bebas yang mengikat lewat penggunaan narkoba. Suatu hari, Tuhan menjamah kehidupan saya dan memberikan pengertian yang dalam tentang kasih-Nya yang luar biasa,” akunya.

Pria yang kini menetap di Amerika itu, menyadari sungguh bahwa tanpa campur tangan Tuhan dalam hidupnya, maka dirinya tidak bisa melayani pekerjaan Tuhan seperti saat ini.

“Setelah saya dipulihkan Tuhan, kembali jiwa ini menemukan kekuatan baru. Bergabung dengan The Blessing Group untuk melayani homeless di Amerika merupakan hal luar biasa yang saya lakukan bersama saudara seiman. Inilah yang menjadi titik awal saya melakukan pelayanan untuk Maluku,” tandasnya.

Ayah dua anak itu mengakui, walaupun kini menjadi warga negara Amerika namun, darah yang mengalir dalam tubuhnya adalah Maluku.

“Darah yang mengalir dalam tubuh saya itulah yang menguatkan dan membuka paradigma bahwa masih banyak saudara saya di Maluku yang membutuhkan uluran tangan. Secara historikal, familie saya itu berasal dari Negeri Passo, negeri yang sejak dulu dipimpin oleh raja keturunan Simauw. Saya bangga menjadi bagian dari familie Simauw sebab saya tahu benar bahwa ketika Tuhan menjadikan saya ditengah familie ini, maka ada rencana Tuhan yang indah untuk familie hidup takut akan Tuhan,” papar pria tampan itu.

Dikatakan, sejak tahun 2017, dirinya bersama sang istri, Windy Russ membentuk Basudara Ministry.

“Tiga tahun terakhir kami melayani lewat Basudara Ministry. Pelayanan ini tidak memandang suku, agama, ras. Basudara artinya saudara sehingga pelayanan diperuntukkan untuk semua saudara yang membutuhkan, baik itu dari Muslim, Kristen Protestan ataupun Advent. 2017 lalu kami menggelar ‘Ambon Iam In Love’ kegiatan yang memberikan kesempatan bagi anak yatim piatu baik Muslim, dari Kristen (Pelita Kasih) serta dari Advent (Yayasan Advent Peduli Indonesia) untuk menonton konser JP Band,” ceritanya.

Bahkan hingga kini Basudara Ministry telah membantu membangun gereja yang tersendat pembangunannya.

“Sudah delapan gereja yang kita teruskan pembangunannya, ada di Haria, Saparua, hingga Tanimbar. Selain itu kami juga membantu anak yatim untuk biaya sekolah. Basudara Ministry juga membantu biaya sekolah mahasiswa teologia yang kini sudah menjadi hamba Tuhan yang melayani. Kami telah melakukan pelayanan kesehatan gratis untuk basudara Nusalaut Ambalau (Nusamba) di Ambalau. Selain pembangunan fisik, kami juga membantu menyalurkan sembako. Hal ini kami lakukan karena ingin pelayanan dapat bermanfaat bagi orang lain. Beta Maluku adalah bukti bukan slogan,” tandasnya.

Dalam KKR dengan tema Kau Selalu Besertaku menampilkan praise and worship oleh Basudara Minstry.

“Choir dalam Praise and Worship itu merupakan gabungan anak muda dari berbagai denominasi gereja membuktikan bahwa Basudara Ministry memiliki hati untuk melayani tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Selama beberapa waktu di Maluku ini, Simauw bersama Basudara Ministry akan mengunjungi Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Maluku Tengah (Malteng).

“Di Waipia dan Waitita Kabupaten SBB, kami berbagi sembako kepada masyarakat. Kami juga akan ke Masohi. Selain itu menghadiri pengresmian gereja di Kamal, SBB,” tambahnya.

Dirinya melihat percepatan pelayanan yang dilakukan oleh Tuhan sangat luar biasa.

“Pekerjaan Tuhan harus segera diselesaikan menunggu kedatangan-Nya. Betapa percepatan dilakukan dengan luar biasa, banyak orang harus mendengar kesaksian kita tentang juruselamat melalui pelayanan masing-masing. Setiap orang diberikan tanggungjawab untuk melayani, jadi lakukanlah sesuai dengan apa yang ada pada kita,” tuntasnya. (MT-01)