Keynote Speaker Semnas Fatek Unpatti, Wali Kota : Sinergitas PT & Pemerintah Jawab Tantangan Pembangunan

by -36 Views

“Dalam kaitan dengan tema Inovasi teknologi, menurut saya aspek ini penting karena menjadi tantangan tersendiri bagi perguruan tinggi dan juga bagi pemerintah daerah. Aspek ini juga mendukung cita–cita negara sebagaimana misi ke-4 pada Asta Cita Bapak Presiden yaitu Memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan,” jelas pria smart itu.

Ambon,moluccastimes.id-Sinergitas antara lembaga Perguruan Tinggi (PT) dan Pemerintah sangat penting dalam menjawab tantangan pembangunan daerah yang berorientasi kebutuhan pelayanan kepada masyarakat.

Demikian Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si dalam Seminar Nasional (Semnas) yang digelar Fakultas Teknik Universitas Pattimura (Fatek Unpatti) secara daring, Senin 14/04/2025.

“Dalam kaitan dengan tema Inovasi teknologi, menurut saya aspek ini penting karena menjadi tantangan tersendiri bagi perguruan tinggi dan juga bagi pemerintah daerah. Aspek ini juga mendukung cita–cita negara sebagaimana misi ke-4 pada Asta Cita Bapak Presiden yaitu Memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan,” jelas pria smart itu.

Selain itu, jebolan IPDN Jatinangir itu juga menjelaskan terkait Pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Ambon yang terus bertumbuh postif.

“Dapat disimak pada tahun Tahun 2024 kita berada di angka  83,37, dengan aspek pendidikan yang berfungsi sebagai pendorong peningkatan kesejahteraan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Karena itu, investasi dalam bidang pendidikan sangat diperlukan untuk mendorong pembangunan manusia,” paparnya.

Diakuinya, pelayanan dasar bidang pendidikan membutuhkan peranan dari perguruan tinggi.

“Dengan demikian Perguruan Tinggi dapat mengoptimalkan perannya terhadap Pembangunan di daerah melalui pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” timpal ayah tiga anak itu.

Sesuai dengan Visi Kota Ambon 2025-2029 untuk mewujudkan ‘Ambon Manise yang Inklusif, Toleran dan Berkelanjutan’, salah satu dari 17 Program Prioritas adalah Melanjutkan Pengembangan Ambon Smart City.

“Saya berharap kolaborasi ini akan meningkatkan indeks Smart City Kota Ambon yang terus menunjukkan kenaikan di tahun 2024 pada angka  3,1 dari sebelumnya di tahun 2023 di angka 2,87,” imbuhnya.

Sementara dari sisi inovasi teknologi, orang nomor satu Kota Ambon menggambarkan pemanfaatan teknologi saat ini di Kota Ambon.

“Ada berbagai macam pemanfaatan teknologi ke depan diantaranya Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat yaitu memilah sampah otomatis dengan teknologi canggih sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kontaminasi sampah serta mendukung proses daur ulang yang lebih efektif. Selain itu, Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) diperlukan dalam mengurangi resiko Bencana. Juga Teknologi Smart Fishing, untuk meningkatkan produktivitas nelayan skala kecil, serta Adopsi Riset Teknologi Pertanian, untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui inovasi benih,” rincinya.

Wali Kota berharap sinergitas semua elemen mampu untuk membangun Kota Ambon yang lebih Inklusif, Toleran dan Berkelanjutan.

Dengan pemaparan materi dengan tajuk Membangun Sinergitas Fakultas Teknik dan Pemerintah Daerah Dalam Menunjang Pembangunan, wali Kota didampingi Staf Ahli Walikota Ambon bidang Ekonomi, Pembangunan dan KESRA, sekaligus Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, DR. Ronald Lekransy, ST, M.Si.

Semnas tersebut diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-55 Fakultas Teknik Universitas Pattimura, yang mengusung tema : Inovasi Teknologi Menyongsong Indonesia Emas 2045. Dengan key note speaker Wali Kota Ambon; Prof. Femiana Gapsari dari Universitas Brawijaya dan Dekan Fakultas Teknik Universitas Pattimura, Dr. Pieter Th. Berhitu.(MT-01)