Masohi,MollucasTimes.Com-Komitmen membangun negeri dalam budaya ‘Katong Orang Basudara’ dan budaya ‘Pela Gandong’ menjadi ujung tombak keberhasilan pembangunan di Maluku Tengah.
Demikian diungkapkan Komandan Kodim 1502 Masohi, Letkol Inf. Hari Sandhi Chrishandoko, S.Sos saat menggelar ramah tamah bersama Forkopimda serta masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah.
“Budaya ini harus terus dipertahankan yang menjadi domain dalam bingkai kehidupan masyarakat melalui persatuan dan kesatuan tanpa memandang suku, agama dan ras, golongan serta etnis,” katanya.
Diakui Chrishandoko, masyarakat, TNI dan Pemerintah Daerah harus menjaga tatanan budaya yang menjadi bingkai kekuatan sehingga tidak mudah terprovokasi.
“Adu domba dan memecah belah ada dimana-mana yang membayangi kehidupan masyarakat. Karena itu, masyarakat harus mewaspadai berbagai isu, mengindari gejolak yang memicu terjadinya konflik dan perpecahan dan kekayaan budaya ‘Pela Gandong’ harus terus dipertahankan,” jelasnya.
Ditegaskannya, pihaknya akan menindaklanjuti setiap gejolak konflik yang terjadi dalam wilayah teritorialnya.
“Kita akan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang mencoba memecahbelah kehidupan masyarakat,” tegasnya.
Lebih jauh, Chrishandoko meminta agar peran pers di Bumi Pamahanunusa ini dapat menjadi alat pemersatu.
“Publikasikanlah informasi yang membangun dengan mengedepankan independensi dalam bingkai persatuan dan kesatuan, sehingga masyarakat hidup aman dan nyaman,” pintanya.
Ditambahkannya, program utama kesejahteraan masyarakat akan terus dilakukan melalui program Emas Biru dan Emas Hijau.
“Program-program tersebut merupakan program untuk kesejahteraan masyarakat. Karena itu, pendampingan akan terus diupayakan oleh jajaran TNI Kodim 1502 Masohi kepada para petani maupun nelayan. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (MT-MHS)