Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya membantu Pemerintah Kota Ambon mendapat pengakuan sebagai Kota Musik Dunia dari Unesco, Hapiong Ukulele Group (HUG) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Ambon membentuk Komunitas Ukulele Terbesar di Dunia.
Demikian Ketua Hapiong Ukulele Group (HUG) , Nicho Tulalessy, Kamis 23/05/19.
“Komunitas Ukulele ini hadir setelah saya kembali dari mengikuti Australian Award beberapa waktu lalu di Australia. Saya lihat ukulele bisa dijadikan komunitas. Jika Kota Ambon memiliki Komunitas Ukulele akan menjadi yang terbesar atau masuk kelas dunia sehingga minimal mendapat point penilaian sebagai Kota Musik Dunia. Hal ini telah saya sampaikan kepada Pak Wali Kota, dan Puji Tuhan beliau sangat mendukung,” aku pimpinan Hapiong Ukulele Group (HUG) ini.
Dikatakan saat ini, HUG sementara melatih 70 anak dari tingkat SD maupun SMP. “Jika kita bisa mencapai 1.000 pemain ukulele dan menggelar konser maka ini terbesar di dunia untuk memberikan pembuktian bukan saja kepada UNESCO tetapi untuk dunia bahwa Kota Ambon layak mendapat gelar The World Of City Of Music,” paparnya.
Selain itu tujuan komunitas ukulele ini juga untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari video game yang makin marak di dunia maya.
“Saat ini anak-anak lebih cenderung bermain game hingga lupa belajar bahkan lupa makan. Kita harus punya sesuatu untuk membantu menyelamatkan mereka dari bahaya game mania yang juga mampu merusak mata maupun otak,” timpalnya.
Tulalessy menambahkan pihaknya meminta dukungan khususnya dari Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata Kota Ambon untuk mewujudkan komunitas ukulele.
“Dukungan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata sangat penting. Karena itu HUG akan terus bersinergi dengan kedua dinas sehingga kedepan kita memiliki komunitas ukulele, dan berharap kita akan memperoleh predikat yang kita inginkan bersama yaitu Ambon sebagai Kota Musik Dunia 2019,” pungkasnya.(MT-01)
