Ambon,moluccastimes.com-Pelaksanaan Kongres Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Kota Ambon, Maluku memiliki nilai yang sangat religius.
Demikian Ketua Umum GAMKI, Willem Wandik disela kongres hari kedua di Christian Center Talake, Senin 15/05/2023.
“Kongres GAMKI tahun ini luar biasa, sangat berbeda dengan pelaksanaannya di daerah lain. Apalagi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga dan berjalan sangat aman, tertib, damai, serta membawa dampak tersendiri. Apalagi didampingi Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO), DR. Michael Wattimena, SE, SH, MM, saya yakin semua berjalan dengan baik,” aku Wandik.
61 tahun usia GAMKI saat ini, namun pelaksanaan kongres baru dilakukan di ibukota Provinsi Maluku.
“Ada kebanggaan tersendiri bagi masyarakatnya. Bahkan yang lebih unik lagi, seluruh peseta kongres tinggal di rumah-rumah penduduk yang memberikan sentuhan rasa saling menyayangi. Yang saya tahu, jika ada tamu yang tinggal di rumah warga, maka tamu tersebut akan diangkat sebagai ‘Anak Piara’ keluarga yang bersangkutan sehingga hubungan emosional kekeluargaan makin tercipta. Inilah tradisi, keunikan dan hebatnya orang Ambon, Maluku yang harus menjadi contoh bagi daerah lainnya. Cara panitia meramu seluruh proses kegiatan perlu diapresiasi,” jelasnya.
Lanjutnya, dirinya melihat generasi saat ini adalah generasi milenial namun kecondongannya individualisme.
“Dengan pelaksanaan kongres GAMKI di Kota Ambon ini seluruh peserta yang berasal dari daerah lain dapat melihat serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan sosial, nilai ketimuran yang satu dengan laeng baku sayang, kekeluargaan dalam sebutan Pela Gandong,” harapnya.
Sementara itu peserta terbanyak berasal dari Papua.
“Ada sekitar seratusan lebih, mereka rindu ketemu orang basudara di Ambon sehingga mau datang. Saya rasa kalau kongres dilakukan di Jakarta belum tentu mereka akan datang sebanyak ini,” ungkapnya.
Disatu sisi, dirinya melihat UMKM di Kota Ambon yang sebagian besar anak muda sangat memberi warna dalam percaturan perekonomian.
“Pemuda gereja harus berjuang membantu pemerintah mengembangkan ekonomi lewat UMKM. Selain itu juga akan memberikan keuntungan secara pribadi, sebab UMKM menjadi primadona saat ini,” timpalnya.
Dirinya berharap Kongres GAMKI ke-XII melahirkan legalisasi guna memperkuat pertahanan gereja.
“GAMKI harus menjadi mitra pemerintah terutama menyangkut isu strategis gereja dalam memperjuangkan persoalan keumatan. Bebebrapa pembicara telah menyampiakan hal ini sehingga saya yakin dapat membuka paradigma dan cara berpikir pemuda gereja untuk bersama berjuang membangun gereja, bangsa dan negara,” tandas Wandik.
Terkait dirinya maju dalam bursa pencalonan Ketua Umum GAMKI, dirinya hanya berserah.
“Memang banyak teman yang mendorong saya, namun kembali lagi saya serahkan kepada Tuhan yang akan menentukan. Kita hanya berusaha tetapi Dia yang akan menentukan segalanya. Berharap kongres ini menghasilkan pengurus yang semakin baik kedepan dalam upaya membangun sinergitas bersama pemerintah guna membantu meyuarakan aspirasi umat,” pungkasnya. (MT-01)
