Ambon,MollucasTimes.Com-Dalam rangka menindak lanjuti pertemuan Forum Struktur Maluku di Rotterdam yang diatur Kedubes Indonesia di Belanda, Pemkot Ambon beserta DPRD Kota Ambon akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Belanda pada 16 Desember 2017 akhir pekan ini.
Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Kota Ambon, Ir. James Maatita mengkonfrontir beberapa fraksi di DPRD yang walk out dari Sidang Paripurna sebagai langkah protes terkait dengan kunker tersebut awal pekan ini.
“Beda pendapat boleh saja terjadi diantara fraksi, namun pada akhirnya harus dilihat manfaat yang akan diperoleh dari kunker ini.
Memang ada perbedaan pendapat di paripurna kemarin itu antara fraksi Demokrat-Gerindra dengan beberapa fraksi soal kunker. Namun bersama Wawali sudah kita konsultasikan, rekan-rekan pimpinan fraksi sudah mendengar maksud dan tujuan kunker tersebut, sangat penting dan positif” ulasnya.
Dikatakannya, kunker ini penting dan positif karena akan membicarakan penanganan sampah dan juga hibah air bersih. Apalagi, di Maluku, khususnya kota Ambon sementara mengalokasikan dana lewat APBD untuk disalurkan guna pembuatan air bersih atau air layak minum kepada masyarakat berpenghasilan rendah.
Dimana mekanismenya menurut Maatita, Pempus nanti akan mengembalikan dana yang dialokasikan oleh Pemkot Ambon, kemudian dibuat infrastrukuturnya, airnya disalurkan, dilaporkan dananya dan akan dikembalikan.
Maatita menepis jika kunker ke Belanda menghambur-hamburkan uang. Karena menurutnya kota yang dikunjungi berada di luar negeri yang patut diadopsi teknologinya.
“Tidak juga hamburkan uang. Seluruh Ketua Fraksi memang dibutuhkan kehadirannya, sebab kita belum tahu jika nanti ada hal krusial yang membutuhkan kesepakatan atau persetujuan DPRD terhadap beberapa kebijakan yang akan diambil. Kehadiran mereka dapat memudahkan serta efisien dalam anggaran dan waktu,” tutupnya. (MT-01)