Ambon,MollucasTimes.Com-Tim dokter dari Vlissingen Belanda akan menggelar operasi bedah plastik di Kota Ambon pada 6-7 Maret 2017.
Demikian ditegaskan Sekertaris Kota Ambon, Tony Latuheru di Balai Kota Ambon, Jumat 03/03/17 didampingi Koordinator Tim Dokter Vlissingen, Mr. Tim Nootenboom dan perwakilan Yayasan SSVA Mr. Rob Boddaert.
“Tim dokter dari Vlissingen Belanda setiap tahun melakukan operasi bedah plastik, sebab ini merupakan program bersama Sister City antara Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Kota Vlissingen.”tegasnya,
Menurut Latuheru, selain menggelar operasi bedah plastik bagi masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya, kegiatan lain yang akan dilakukan oleh Tim Dokter Vlissingen adalah memberikan kuliah di Universitas Pattimura, Ambon.
“Karena Universitas Pattimura telah memiliki fakultas kedokteran sehingga bagi Vlissingen hal ini sangat penting untuk berbagai pengetahuan kepada mahasiswa kedokteran,” tukasnya.
Bahkan menurut Latuheru, selain memberikan kuliah kepada mahasiswa kedokteran, Tim Dokter Vlissingen juga akan membuat workshop bagi para jururawat pada RSUD dr. Haulussy.
“Pemberian kuliah dan workshop bagi para juru rawat merupakan kegiatan tambahan sebab kerjasama yang selama ini terjalin semakin meluas. Ini yang sebenarnya ingin mereka sampaikan, bahwa kedatangan mereka dimaksudkan untuk melakukan banyak hal agar membantu warga Kota Ambon. Bukan hanya dengan operasi plastik, tetapi juga kepada para mahasiswa dan para perawat, supaya ilmu yang mereka punya dapat ditransfer kepada kita yang ada di sini. Supaya ada tambahan pengetahuan,” jelasnya panjang lebar.
Ditambahkan Latuheru sehubungan dengan kerjasama yang telah dibina antara Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Kota Vlissingen untuk tahun 2017, kedua kota saudara ini terus memfokuskan diri pada bidang kesehatan.
“Sementara ini kami tengah membicarakan dan menjajaki agar nantinya tim dokter dapat secara simultan melakukan training dan pendidikan kepada para juru rawat di rumah sakit yang ada di Kota Ambon, khususnya bagaimana cara penanganan kesehatan bayi lima tahun (Balita),” ungkapnya.
Dirinya mengharapkan agar seluruh rangkaian kerjasama yang telah dibina semakin hari memberikan dampak yang positif khusunya bagi Kota Ambon kedepan.(MT-09)
