Latumeten : Gudang Distributor Coca Cola Tidak Layak Fungsi

by -215 Views

Ambon,MollucasTimes.Com-Dalam rangka tugas rutin bersama mitra, Komisi II DPRD Kota Ambon bersama Dinas Perindag Kota Ambon serta  Balai POM Maluku melakukan pengawasan ke distributor Coca Cola yang beralamat di Jalan Cendrawasih Selasa 06/06/17.

Menurut anggota Komisi II DPRD Kota Ambon, Jusuf Latumeten kegiatan ini merupakan tugas BPOM dan Dinas Perindag Kota Ambon.

“Komisi hanya ikut mendampingi. Pendampingan dilakukan untuk mengawasi bahan makanan dan minuman menjelang Idul Fitri,” akunya.

Dikatakannya, dari hasil pengawasan yang dilakukan tersebut ada sejumlah hal penting yang harus menjadi perhatian distributor.

“Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kondisi gudang penyimpanan yang tidak layak, karena tidak memiliki fentilasi udara. Sangat pengap didalam gudang, karena itu gudang harus direnovasi. Selain kondisi gudang, perlu diperhatikan juga kemasan minuman soda yang semakin tipis. Ketipisan kemasan dapat mempengaruhi kebocoran. Soda yang tumpah keluar dari kemasan jika tidak diperhatikan dengan seksama akan  mengeluarkan bau tidak sedap dari dalam gudang,” jelasnya.

Pantauan MollucasTimes di gudang dua lantai itu, banyak barang kadaluarsa yang tidak teratur letaknya. Padahal, barang kadaluarsa harus ditempatkan pada satu tempat.

Untuk diketahui distributor ini tidak hanya melayani minuman bersoda tetapi juga berbagai snack seperti kacang Mayasi dan sebagainya.

“Karena itu, harus dipisahkan barang kadaluarsa dan barang yang akan dijual. Sebab jika tidak dipisahkan dalam ruangan karantina, kemungkinan saat akan dijual barang kadaluarsa dapat tertangkut bersama-sama. Ini bisa membahayakan pelanggan,” tegas Latumeten.

Oleh sebab itu langkah kedepan, Komisi II dalam waktu dekat akan segera melakukan rapat koordinasi bersama pihak distributor Coca Cola, Balai POM serta Dinas Perindag Kota Ambon.

“Rapat ini bertujuan mencari jalan keluar sehingga tidak merugikan baik pihak distributor maupun pelanggan serta masyarakat yang berada di sekitar lokasi gudang tersebut,” pungkasnya. (MT-09)