Lebih Dari 20 Pasien Katarak Sudah Dioperasi Tim SGH

by -72 Views

Ambon,MollucasTimes.Com-Sesuai dengan agenda bagi para tim medis dari Singapore General Hospital (SGH) yang melakukan operasi mata  bagi pasien katarak, hingga hari ini sudah lebih dari 20 pasien yang dioperasi.

Demikian dikatakan Kepala Rumah Sakit Mata Vlissingen-Ambon, dr. Daniel Siegers, Jumat 03/11/17.

“Operasi mata katarak yang dilakukan oleh tim medis Singapura ini dikhususkan bagi masyarakat Kota Ambon yang memang tidak mampu. Jumlah pasien ini diperoleh dari pendaftaran di Puskesmas kemudian dirujuk ke sini,” akunya.

Daniel  mengatakan sejak tanggal 1 November 2017, pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal kepada sekitar 300 pasien penderita katarak.

“300 pasien ini sebagian besar adalah orang tua diatas 50 tahun yang terganggu matanya. Dan setelah diperiksa ternyata banyak yang mengalami katarak. Diharapkan jika memang seluruhnya dapat dioperasi itu sangat baik, tetapi kita harus menyesuaikan dengan waktu para medis di Kota Ambon yang hanya selama 4 hari ini,” katanya.

Menurutnya, katarak adalah bagian keruh pada lensa mata yang biasanya bening dan akan mengaburkan penglihatan, termasuk penyakit sangat umum terjadi pada orang lanjut usia, menyerang kedua mata penderita dengan tingkat keparahan yang mungkin  berbeda-beda, berkembang selama bertahun-tahun tanpa terasa oleh penderitanya.

“Penyebab katarak diantaranya usia yang bertambah tua, mata terpajan sinar matahari dalam waktu lama, pengaruh penyakit seperti diabetes atau radang pada tengah mata (Uveitis) jangka panjang, pernah  menjalani operasi mata, mengalami cedera pada mata, juga akibat pola makan tidak sehat, kebanyakan minuman keras dan merokok,” jelasnya.

Dikatakan, akibat katarak maka mata akan menjadi sensitif ketika terkena cahaya menyilaukan, sulit melihat cahaya remang-remang terutama malam hari atau sangat terang, semua terlihat menjadi ganda, memiliki semburat  kuning dan coklat, ukuran lensa kacamata yang sering berubah, warna yang dilihat menjadi memudar atau tidak jelas.

“Karena itu, harus segera berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang serius seperti yang tengah dilakukan oleh tim medis dari Singapore General Hospital ini,” himbaunya. (MT-09)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *