Lohy : Jaringan Tidak Berfungsi Di Beberapa Kabupaten, Tindak Lanjut Lapor Kementerian Infokom

by -107 Views

Ambon,moluccastimes.com-Sejumlah Kabupaten di Maluku ternyata mengalami kondisi terkendala dengan jaringan telekomunikasi.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Infokom Provinsi Maluku, Drs. Melky Lohy saat menerima kunjungan Ketua Latupati Nusalaut di ruang kerjanya, Jumat, 12/01/2024.

“Kami telah menerima sejumlah laporan serta keluhan terkait hal dimaksud dari sejumlah Kabupaten diantaranya Buru, Maluku Tengah khususnya daerah Tehoru dan juga Kecamatan Nusalaut seperti yang dilaporkan Ketua Latupati Nusalaut,” aku Lohy.

Pria smart itu menyatakan, persoalan mendasar adalah tidak adanya koordinasi yang terbangun dengan Pemerintah Daerah.

“Pada saat akan membangun tower dan memasang jaringan di Maluku, tidak ada koordinasi ataupun laporan kepada kami, sehingga otomatis kami tidak mengetahui hal tersebut, namun mirisnya saat masyarakat mulai mengalami kesulitan akibat jaringan yang tidak berfungsi dengan baik, mereka melaporkan kondisi tersebut kepada kami,” jelasn Lohy yang didampingi dua stafnya.

Satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah adalah dengan melaporkan kondisi demikian kepada Kementerian Infokom.

“Saat ini kami sementara mengiventarisir semua lokasi yang memang tidak bisa berfungsi dalam jaringan untuk kemudian dievaluasi hasilnya akan kita laporkan ke Kementerian Infokom. Ini tentang kehadiran BAKTI  dalam hal keterjangakuan informasi untuk masyarakat namun ternyata mengalami kendala,” lugas pria tampan itu.

Sementara itu Ketua Latupati Nusalaut, Drs. F.J.R Leiwakabessy, M.Si mengungkapkan, kendala yang dihadapi saat 4G diaktifkan oleh BAKTI , jaringan diluar BAKTI tidak dapat dioperasionalkan.

“Pada awalnya provider lain seperti telkomsel dan lainnya dapat beroperasi dengan baik, namun saat 4G diaktifkan maka jaringan dari luarpun tidak dapat masuk. Ini membuat kesulitan bagi masyarakat dalam komunikasi. jika memang 4G dimatikan dulu, jaringan dapat difungsikan. Karenanya, kami telah meminta agar 4G dimatikan dulu agar komunikasi dapat berjalan. Sebab itu sampai saat ini tower BAKTI belum berfungsi sebagaimana mestinya. Masyarakat juga mengancam akan melakukan pemboikotan terhadap tower yang telah dibangun oleh BAKTI tersebut,” jelas Leiwakabessy.

Akibat hal tersebut, Pria yang bergelar Upu Latu Risapori Henalatu itu menyatakan Raja-Raja se-Kecamatan Nusalaut telah menyepakati untuk melakukan audience dengan pihak terkait.

“Salah satunya dengan Dinas Infokom baik Kabupaten Maluku Tengah dan hari ini Dinas Infokom Provinsi Maluku untuk mendapat arahan lanjutan. Ada pemikiran untuk selanjutnya melakukan koordinasi dengan Kementerian Infokom. Nah sebelum kami melangkah kesana, perlu diketahui oleh Dinas Kominfo Malteng maupun Pemerintah Provinsi Maluku,” terang pria rendah hati itu.

Dirinya berharap audience yang dilakukan bersama Kepala Dinas Infokom Provinsi Maluku mendapat pencerahan.

“Sebagai langkah awal kami untuk melakukan koordinasi dengan Kementerian Infokom. Semoga langkah dan usaha kami ini dapat bermanfaat bagi seluruh daerah  yang terisolir jaringan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat jaringan seperti yang diharapkan,” tutupnya.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *