“Kejadian tersebut mengakibatkan meninggalnya satu korban, Frederica Leinussa, pada saat terjadi longsor sedang dalam posisi tidur dalam kamar bersama Elvira Tanamal, yang mengalami luka-luka,” ceritanya.
Ambon,moluccastimes,id-Satu regu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon dengan gerakan cepat melakukan evakuasi korban longsor yang terjadi di Desa Galala, Rabu pagi 02/07/2025.
Demikian Plt Kepala BPBD Kota Ambon, F. R.M Tatipikalawan, S.Hut. M.Si kepada moluccastimes.id
“Tim kami dibantu tim pemadam Kebakaran (Damkar) serta Basarnas turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi korban,” aku Tatipikalawan.
Diceritakan, kejadian longsor terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi akhir-akhir ini.
“Tanah longsor terjadi pukul 03.50 WIT menimpa rumah keluarga Jhon Wutlanit yang beralamat di RT RT005/RW002 Desa Galala,” lugasnya.
Dijelaskan, longsor awalnya menimpa keluarga Wutlanit yang berada pada posisi diatas, kemudian menimpa rumah milik keluarga Novi Joseph yang berada di posisi bagian bawah.
“Kejadian tersebut mengakibatkan meninggalnya satu korban, Frederica Leinussa, pada saat terjadi longsor sedang dalam posisi tidur dalam kamar bersama Elvira Tanamal, yang mengalami luka-luka,” ceritanya.
Lanjutnya, setelah dievakuasi, kedua korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, ternyata Frederica Leinussa telah menghembuskan nafas terakhir.
“Sejauh ini BPBD Kota Ambon melakukan pelayanan bencana melalui laporan yang diterima baik di Posko Utama di Balai Kota Ambon maupun Posko di Kantor BPBD Kota Ambon di Halong,” timpalnya.
Dalam kesempatan tersebut, pria tampan itu menghimbau kepada masyarakat untuk terus mewaspadai kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Terutama bagi warga yang tinggal pada lereng bukit, tepi jurang, maupun tepi sungai. Sebab bencana yang datang ini tidak kita ketahui kapan datangnya. Alangkah baiknya kita tetap waspada. Kemudian mari jaga kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan,” himbaunya.
Tatipikalawan tidak lupa menyampaikan turut belasungkawa kepada keluarga korban.
“33Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap diberi kekuatan oleh Tuhan,” tutupnya. (MT-01)
