Ambon,MollucasTimes.Com-Dampak gempa yang melanda Kota Ambon per 31 Oktober 2017 lalu harus menjadi pelajaran penting bagi setiap pengusaha jasa bangunan atau kontraktor di Kota Ambon.
Demikian ditegaskan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH, Sabtu 04/11/17.
“Sangat bermanfaat juga dampak gempa yang terjadi walaupun di sisi lain ada kerugian akibat bangunan fasilitas umum maupun pemukiman yang rusak. Ini pelajaran penting bagi para kontraktor,” ulasnya.
Dikatakan para kontrakstor harus jeli dan selalu memperhatikan cara kerja pengawas di lapangan.
“Terkadang karena kepercayaan yang begitu besarnya dari kontraktor kepada pengawas bangunan, akhirnya kontraktor tidak lagi mempedulikan kondisi bangunan yang sementara dibangun. Yah istilahnya siap terima jadi. Padahal seharusnya harus ada fungsi pengawasan melekat dengan para pekerja bangunan terutama dengan pengawas,” jelasnya.
Diakuinya dari semua hasil tinjauan BPBD Kota Ambon terhadap fasilitas umum akibat gempa, ternyata bangunan yang baru beberapa tahun didirikan bisa mengalami kerusakan.
Dirinya mencontohkan Pusat Perbelanjaan MCM, 2 Fakultas di Unpatti bahkan gedung Sekolah yang mengalami kerusakan akibat goncangan.
“Entah kerusakan pada dinding, atap ataupun keseluruhan bangunan. Yang pasti bahwa pekerjaan pengawas bangunan perlu diperhatikan dengan cermat. Bisa saja campuran semennya muda sehingga tidak tahan terhadap goncangan,” akunya.
Karena itu Louhenapessy menghimbau kepada para kontraktor yang bergerak di bidang bangunan untuk selalu melakukan pengawasan melekat dengan pekerjanya.
“Ini untuk menghindari terjadinya kerusakan akibat goncangan serta kerugian materil yang akan diterima nanti,” pungkasnya. (MT-09)