Ambon,MollucasTimes.com-Pemerintah Kota Ambon memberikan apresasi kepada Raja Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel)) atas pencapaian yang dilakukan lewat soft launching Rutong.id yang merupakan platform digital smart village pertama di Kota Ambon dan Maluku
“Ini adalah lompatan yang luar biasa dari Negeri Rutong dan patut mendapat apresiasi, kenapa? Sebab, soft launching Rutong.id ini adalah platform digital smart village pertama di Kota Ambon dan Maluku. Nah, ini juga sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Ambon menuju Kota Ambon yang Pintar (Smart City). Pemerintah Kota Ambon memberikan apresiasi kepada Bapak Raja Negeri Rutong yang telah menginisiasi hal ini,” aku ayah lima anak ini.
Dalam kondisi perkembangan tekonologi yang mengglobal, lanjutnya, harus dibarengi dengan ide kreativitas yang mumpuni.
“Teknologi digital atau digitalsiasi ini sudah menjadi kebutuhan manusia sehingga harus terus dikembangkan jika tidak kita akan tertinggal. Karenanya pemanfaatan digital ini harus maksimal seperti yang dilakukan oleh Negeri Rutong. Dan saya berharap platform ini akan memberikan kemajuan, mengoptimalkan pelayanan prima, inovasi, serta keterbukaan informasi yang merupakan ciri masyarakat modern terutama di Negeri Rutong, dan menjadi contoh bagi negeri-negeri adat lainnya di Kota Ambon, ” timpal Wali Kota dua periode ini.
Kegiatan tersebut dilakukan via aplikasi meeting online serta menghadirkan Sekertaris Jendral (Sekjen) Kementerian Desa PDTT, Taufik Madjid, yang mengapresiasi peluncuran platform digital Rutong.id
“Langkah transformasi desa ke arah digital, telah diamanatkan Presiden RI Joko Widodo sejak 2020 lalu, yakni pertama; percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital, seperti penyediaan layanan internet desa/kelurahan. Kedua, meminta jajaran terkait untuk mempersiapkan peta jalan transformasi digital di sektor-sektor strategis, antara lain pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, pendidikan, kesehatan, perdagangan, industri, dan penyiaran. Ketiga, mempercepat integrasi pusat data nasional, keempat; penyiapan kebutuhan SDM talenta digital, serta kelima, mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan regulasi, skema pendanaan, dan pembiayaan transformasi digital. Sehingga langkah-langkah ini perlu replikasi untuk membangun kawasan Indonesia Timur agar dapat maju dan bersaing Pulau Jawa,” tandas Madjid.
Madjid mengatakan terkait dengan penganggaran, Pemerintah telah mengucurkan Dana Desa untuk dimanfaatkan secara optimal.
“DD dikucurkan untuk pemanfaatan kegiatan seperti ini sehingga diharapkan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa dapat tercapai. Karena itu, saya berarap agar pengunaan DD ini dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya demi kesejahteraan masyarakat. Sebab, prioritas penggunaan DD dalam mencapai SDGs Desa adalah pemulihan ekonomi Nasional sesuai kewenangan desa, program prioritas Nasional sesuai kewenangan desa, dan adaptasi kebiasaan baru yaitu desa yang aman Covid-19,” tandasnya.
Kegiatan soft lauching tersebut turut dihadiri selain oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, SH beserta jajaran pimpinan OPD Pemerintah Kota Ambon, juga para Camat, Kades/Raja serta Lurah se-Kota Ambon. (MT-01)
