Luaskan Jiwa Kewirausahaan, SMP N 11 Ambon Resmikan Cafe Sandar Bahu

by -124 Views

Amahusu,Ambon,Moluccastimes.com-Selain mengembangkan kurikulum merdeka, lembaga pendidikan SMP Negeri 11 Ambon juga meluaskan jiwa kewirausahaan melalui pengresmian Cafe Sandar Bahu.

“Kewirausahaan juga menjadi salah satu faktor penting dalam menanamkan jiwa enterpreneur bagi siswa-siswi. Karena itu, hari ini kita meresmikan Cafe Sandar Bahu,” aku Kepala SMP Negeri 11 Ambon, R.S Lesnussa, S.Pd disela pengresmian

tersebut, Senin, 07/08/2023.

Disebutkan Lesnussa, pendirian Cafe Sandar Bahu memiliki beberapa tujuan.

“Pertama adalah memotivasi seluruh keluarga besar SMP Negeri 11 Ambon memiliki jiwa usaha, kedua, meminimalisir sampah dari jajanan siswa yang dibeli di luar sekolah, khususnya sampah plastik. Ketiga, sebagai jawaban kurikulum merdeka belajar yaitu peningkatan literasi dan numerasi, diantaranya program cerdas Matematika dengan metode Gampang, Asyik dan Menyenangkan (Gasing) yang selalu digaungkan Penjabat Wali Kota Ambon. Untuk Gasing ini ada tiga guru yang dilatih. Kita berharap program Gasing bisa ditingkatkan lewat ekstrakurikuler,” sebutnya.

Pria tampan itu menambahkan, dukungan terhadap lembaga pendidikan ini terakomodir lewat Tim Perlindungan Sekolah.

“Tim ini terdiri dari OSIS dan siswa dimana didalamnya juga ada Tim Anti Narkoba. Selain itu kita juga akan membentuk Tim Peningkatan Literasi yaitu Redaksi Sekolah, dimana siswa siswi belajar membuat laporan belajar dari dalam kelas yang akan dimuat dalam buku redaksi sekolah.

Selain dilatih dalam jam pelajaran Bahasa Indonesia, kita akan mendatangkan guru tamu untuk memotivasi sehingga diharapkan membentuk mereka menjadi wartawan cilik di sekolah ini,” lugasnya.

Lesnussa melihat potensi negeri Amahusu dimana lembaga ini berdiri juga perlu dikembangkan.

“Potensi anak muda di lingkungan sekitar sekolah ini bisa dikembangkan melalui sharing terkait masukan, ide, saran serta kritikan sehubungan kemajuan lembaga pendidikan ini,” timpalnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs. F.F Tasso, M.Si menambahkan dengan adanya Cafe Sandar Bahu, dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan wirausaha seluruh warga pada satuan pendidikan SMP Negeri 11 Ambon.

“Juga mengefektifkan siswa untuk membeli jajanan yang higienis dan sehat. Hal ini sesuai dengan sosialisasi bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan. Saran saya cafe ini agar dapat dikelola dengan baik sehingga bermanfaat bahkan tidak menimbulkan konflik terutama dengan warga di lingkungan sekolah yang biasanya jadi tempat jajanan siswa,” tandasnya.

Ditambahkan, dalam upaya meningkatkan numerasi, dirinya mengingatkan agar SMP Negeri 11 Ambon segera melakukan pengimbasan Gasing.

“Pengimbasan Gasing telah awal dilakukan SMP Negeri 14 Ambon, diharapkan SMP Negeri 11 Ambon juga meningkatkan numerasi melalui metode Gasing. Kota Ambon saat ini memiliki 332 guru yang sudah dilatih, bahkan pada angkatan pertama ada 32 orang yang telah menjadi instruktur dan telah dikirim ke berbagai daerah. Kalau tadi disebutkan Kepala Sekolah bahwa ada 3 guru, sangat luar biasa,” paparnya.

Taso menegaskan Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat numerasi yang mengalami penurunan.

“Semula  tingkat literasi dan numerasinya naik dari 300 ke 400, sekarang mengalami penurunan ke angka 372. Karena itulah, pemerintah menginstruksikan untuk segera melakukan percepatan kebijakan numerasi melalui metode Gasing,” tandasnya.

Sementara itu pengresmian Cafe Sandar Bahu yang ditandai dengan pemukulan tifa oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, didampingi Kepala SMP Negeri 11 Ambon serta para guru disaksikan oleh Komite Sekolah, Ketua Saniri Negeri Amahusu. 

Setelah melakukan peninjauan ke Cafe Sandar Bahu, rombongan disilahkan meninjau seluruh kelas dengan tema pembelajaran masing-masing kemudian diselingi dengan pentas seni dan budaya diantaranya tarian Katreji yang ditarikan oleh Kepala Sekolah, Guru serta siswa serta  undangan lainnya. Seluruh kegiatan diakhiri dengan makan siang bersama. (MT-01)