Malam Ini, Masyarakat Butuh Topangan & Dukungan Lewat Ambon Berdoa

by -73 Views
Rev.Suzette Hattingh (istimewa)

Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya menumbuhkan terus keimanan kepada Penguasa alam semesta, khususnya pasca peristiwa Gempa yang melanda Kota Ambon dan sekitarnya pada Kamis kemarin,  Pemerintah Kota Ambon menggemakan seruan doa bersama dalam malam Ambon Berdoa.

Ambon Berdoa ini akan dilaksanakan di Kediaman Wali Kota Ambon, Karang Panjang, Kecamatan Sirimau pada hari ini Sabtu, 28 September 2019 pukul 19.00 WIT.

Menanggapi kegiatan Doa yang akan digelar malam ini, salah seorang warga Kota Ambon, Coendrad M. Nendissa (58) menyatakan hal tersebut harus dilakukan menyusul peristiwa yang mengejutkan bagi seluruh masyarakat Kota Ambon.

“Sebagai warga Kota Ambon, saya sangat mendukung seruan Ambon Berdoa yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini, Wali Kota Ambon, Pak Richard Louhenapessy, SH. Pasca gempa yang terjadi, masyarakat juga membutuhkan topangan doa baik dari para pendeta, para ulama maupun siapa saja yang mendoakan kebaikan bagi kota ini,” papar ayah tiga anak ini.

Ditambahkan, inisiatif tersebut perlu didukung oleh segenap masyarakat Kota Ambon. “Kita tidak pernah mengetahui kapan dan dimana bencana dapat terjadi. Namun, dengan doa yang dinaikkan secara bersama-sama saya yakin dapat menggugah hati Tuhan supaya berbelas kasihan terhadap umatNya di Kota Ambon. Apa yang dilakukan oleh Pak Wali Kota sebagai Pimpinan dan Bapak bagi kita adalah sesuatu yang perlu direspon secara bijak serta didukung penuh,” ungkap lelaki pensiunan RRI Ambon ini.

Terkait siapa pendeta yang akan diundang untuk memimpin Ambon Berdoa, baginya tidak menjadi hal utama.

“Yang penting mereka datang untuk mendoakan kesejahteraan serta kebaikan Kota Ambon. Siapapun mereka, dari manapun mereka, kita patut mengapresiasinya. Saya yakin, tidak ada doa yang dinaikkan untuk keburukan atau untuk membuat kita menjadi lemah. Apalagi pasca bencana gempa kemarin yang memang masih terasa riak kecil hingga hari ini. Kita butuh penguatan, kekuatan, penghiburan dan terutama doa. Semakin banyak orang yang mendoakan, pasti Tuhan hadir dan membuka jalan. Karena, seperti firman Tuhan katakan dua tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku disitu Aku hadir,” tandasnya.

Hattingh : Berdoa, Berdiri, Menyembah dan Mempercayai Bersama, itu Kunci Syafaat

Ambon Berdoa malam nanti akan dipimpin oleh Rev. Suzette Hattingh, seorang pelayan doa syafaat yang mempersiapkan para hamba Tuhan sebagai pendoa syafaat. Hattingh sudah melayani seantero dunia bahkan juga di Kota Ambon dalam berbagai event ibadah.

Panggilan utamanya adalah berkonsentrasi pada kota dan komunitas lokal, berkotbah, mengajar bahkan sebagai penulis buku. Dan saat ini Hattingh melayani pada Sekolah Doa Manokwari.

Melalui pesan singkatnya lewat media sosial, Hattingh mengatakan setelah mendengar gempa yang terjadi di Kota Ambon, dirinya tidak tahan untuk datang segera ke Ambon.

“Saya tergerak dengan kebutuhan orang-orang kita di Ambon. Ini adalah keputusan yang bersifat segera  dalam waktu kritis. Bagi saya, teman yang hadir dalam waktu-waktu yang diperlukan adalah teman sejati,” tulisnya.

Dikatakan Pak Wali Kota Ambon, beserta Isteri, Ibu Debby Louhenapessy sangat menyambut baik hal ini.

“Kita tidak bisa katakan bahwa kita sanggup menghentikan semua ini, itu adalah sikap sombong. Tetapi harus diingat Tuhan yang kita layani adalah penguasa bumi yang memiliki segala sesuatu di bawah kolong langit ini,” tandasnya.

Dirinya berharap malam nanti ada banyak orang baik pendeta maupun masyarakat yang datang untuk berdoa bersama.

“Harapan kita cuma satu berdoa bersama, berdiri bersama, menyembah bersama dan mempercayai bersama,” pungkas penginjil wanita yang cantik ini. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *