Ambon,MollucasTimes.com-Dalam upaya memantapkan komitmen kader Pendamping Keluarga menurunkan stunting di seluruh Kabupaten Kota di Indonesia, digelar Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara tahun 2022 secara virtual.
Demikian Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, Ir. J.W Patty, M.Si kepada MollucasTimes.com, Kamis 12/4/2022.
“Apel Siaga ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia tanggal 12 Mei 2022. Sementara tujuan dilakukan Apel Siaga ini adalah untuk memantapkan komitmen kader Pendamping Keluarga yang terdiri dari bidan Pembantu Penyuluh Keluarga Berencana (PPKB), BKKBN serta PKK guna menurunkan stunting di daerah masing-masing. Selain itu juga dilakukan penyerahan nama-nama penderita stunting kepada BKKBN Pusat,” akunya.
Sementara untuk Kota Ambon, Apel Siaga telah dilakukan sekaligus dengan kegiatan Rembuk Stunting pada bulan April 2022 lalu.
“Karena ini Apel secara nasional maka Kota Ambon dan 513 Kabupaten Kota yang lain harus mengikuti walaupun secara virtual. Dalam rangka menurunkan angka stunting di Kota Ambon, maka dalam Rembuk Stunting kemarin telah dibentuk tim intevensi konvergensi yang terdiri dari delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki keterkaitan diantaranya DPPKB (BKKBN), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas P3MD, Bappeda Litbang. Kita semua membuat kesepakatan untuk bagaimana menindaklanjuti kasus stunting di Kota Ambon,” papar wanita pemilik senyum manis ini.
Kegiatan yang telah dilakukan menurut wanita smart ini ada beragam.
“Masing-masing OPD teknis melakukan upaya intervensi melalui program yang dilakukan. Misalnya BKKBN telah melakukan kegiatan DASYAT atau Dapur Sehat Atasi Stunting. Kesehatan melakukan kegiatan konvergensi spesifik diantarnya imunisasi, pemberian asupan gizi, terkait pemberian ASI. Sementara lintas OPD lainnya melakukan kegiatan konvergensi sensitif. Misalnya, Dinas Pendidikan sudah membuat Diklat Dasar Pelatihan Calon Pelatih (PCP) stunting untuk disosialisaikan ke lembaga pendidikan PAUD, Kelompok Bermain. Sementara Bappeda Litbang adalah leading sektor yang membuat rumusan perencanaan yang harus dilakukan terkait pengukuran capaian, analisis situasi, penyiapan laporan web monitoring serta mengukur tingkat prevelensi stunting,” rinci pemilik lesung pipi ini.
Ditambahkan, kegiatan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara tahun 2022 dihadiri oleh Staf Kepresidenan, Menteri Aparatur Negara yang dilakukkan di Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Dan diikuti secara virtual oleh Kepala BKKBN Provinsi Maluku, Kepala Dinas PPKB Kota Ambon, Asisten Tata Pemerintahan Setkot Ambon. (MT-01)