Manuhuttu : Literasi Sedang “Bergerak” Di 60 Kabupaten Kota

by -70 Views

Ambon,mollucastimes.com-Dalam rangka literasi untuk kesejahteraan, Perpustakaan Nasional sedang bergerak melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah pendidikan dan pelatihan kepada petugas perpustakaan baik tingkat Desa maupun tingkat Kabupaten Kota di Indonesia.

Menurut Master Trainer Nasional asal Kota Ambon, Edwin Manuhuttu, Senin 27/05/19, saat ini Perpustakaan Nasional sedang bergerak untuk 60 Kabupaten Kota di Indonesia.

“Tahun 2018 lalu, kita sebagai Trainer melatih peserta Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan TIK untuk Layanan Perpustakaan (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial) tingkat Kabupaten Kota dan tahun ini kita melatih tingkat Desa. Jadi, sekitar 30 Master Trainer  yang ada di seluruh Indonesia ini mendapat tugas melatih di berbagai daerah,” akunya.

Manuhuttu mengatakan tahun 2019, dirinya diberikan tanggungjawab untuk melatih peserta di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kupang.

“Pesertanya berasal dari Kabupaten Belu dan Kupang sendiri yang berjumlah 34 orang. Mereka sangat meresponi kegiatan pelatihan yang digelar  6-10 Mei 2019 lalu. Sebab selama ini orang di bagian Timur Indonesia dianggap tertinggal jauh dalam segala hal. Nah,melalui pelatihan ini membuktikan bahwa orang Timur juga mampu mengupayakan kesejahteraan,” jelasnya.

Selain Provinsi NTT, Manuhuttu juga akan mengajar peserta di Maluku Utara. “Disini saya diberi kesempatan mentraining pada

bulan Juni 2019. Melalui pelatihan, perpustakaan desa dapat dijadikan sebagai pusat pembelajaran kepada masyarakat bukan hanya sekedar tempat membaca, tapi juga tempat berkegiatan. Di Perpustakaan, masyarakat akan diajarkan mengidentifikasi masalah, kemudian memfasilitasi untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut,” paparnya.

Untuk Kota Ambon sendiri, Manuhuttu mengatakan dirinya telah melatih tenaga dari 25 Perpustakaan Desa.

“Untuk tahun 2019, ada 3 Perpustakaan Desa yang akan menerima bantuan komputer dan buku dari Perpustakaan Nasional di Kecamatan Nusaniwe yaitu  Perpustakaan Nusaniwe, Perpustakaan Negeri Latuhalat dan Perpustakaan Negeri Silale. Selain itu, akan ada  pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan, Teknologi Informasi & Komunikasi untuk memanfaatkan bantuan bagi kesejahteraan masyarakat,” rincnya.

Secara umum, lanjutnya Perpustakaan Nasional  tidak akan membantu dengan memberikan pelatihan, tetapi memberikan alat dan sarana sehingga Perpustakaan Daerah masing-masing yang akan melatih tenaga Perpustakaan.

“Kami berharap selain Kota Ambon, ditahun mendatang ada lagi Kabupaten Kota di Maluku yang mendapatkan bantuan dari Perpustakaan Nasional baik alat, sarana maupun pelatihan sehingga masyarakat Maluku dapat sejahtera dan  berkembang lewat literasi di Perpustakaan,” pungkasnya. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *