Ambon,MollucasTimes.com-Guna memperkenalkan program sekolah serta berbagai sarana prasarana penunjang pendidikan, SMP Negeri 4 Ambon menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada calon peserta didik baru tahun ajaran 2022/2023.
Demikian Ketua Panitia MPLS, I. Metiara, S.Pd disela kegiatan pembukaan pada Senin 11/07/2022.
“Tujuan MPLS ini adalah memberikan motivasi bagi calon peserta didik baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru dalam upaya proses belajar mengajar yang aktif serta efektif. Selain itu, bagaimana siswa mengenal semua program sekolah dan berbagai sarana prasarana yang ada didalam lingkungan sekolah, sehingga dapat dimanfaatkan secara baik dalam proses belajar mengajar,” jelas wanita yang terlihat tegas ini.
Selain itu, lanjutnya, MPLS juga memberikan pemahaman kepada calon peserta didik baru dalam memahami visi, misi dan motto SMP Negeri 4 Ambon.
“Dengan demikian, mereka memiliki wawasan dan satu pemahaman sehubungan dengan visi, misi maupun motto SMP Negeri 4 Ambon. Kemudian diperkenalkan juga tentang profil pelajar pancasila yang memiliki enam (6) ciri utama yaitu Beriman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berkebhinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Kritis, Kreatif. Juga menumbuhkembangkan rasa percaya diri melalui pendidikan karakter melalui materi yang tersaji dalam profil pelajar pancasila, penerapan dinamika kelompok serta anti perundungan (Stop Bullying),” paparnya.
Dasar pelaksanaan MPLS mengacu pada peraturan diantaranya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 18 tahun 2026 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) Bagi Siswa Baru. Sementara MPLS SMP Negeri 4 Ambon berdasar pada SK Kepala Sekolah nomor 420/08/SMP4/2022 dimana Kepala Sekolah sebagai penanggungjawab dengan enam (6) guru dan penata laksana sebagai panitia.
Ditempat yang sama Kepala SMP Negeri 4 Ambon, Kustanto, S.Pd, M.Pd menambahkan materi dalam MPLS meliputi visi misi sekolah, profil pelajar pancasila, dinamika kelompok, kesadaran berbangsa dan bernegara, cara belajar aktif, anti perundungan, pendidikan karakter, kebersihan, pembinaan mental budaya lokal, mars SMP Negeri 4 Ambon dan kepramukaan.
“Mengapa kita memperkenalkan secara detail tentang visi misi sekolah, peraturan akademik serta program ektrakurikuler ? sebab, SMP Negeri 4 Ambon adalah Sekolah Penggerak sehingga semuanya itu harus dikaloborasikan dengan penguatan profil pelajar pancasila dan anti perundungan (Stop Bullying),” tandasnya.
Dalam arahannya kepada seluruh calon peserta didik baru, pria smart ini mengingatkan bahwa siswa baru harus mampu merubah cara berpikir.
“Sekarang semua sudah masuk SMP dan itu beda dengan SD, sikap dan cara berpikir harus berubah. Tidak bisa lagi manja, harus mampu mandiri, giat belajar karena mata pelajaran akan bertambah. Kemudian cara bergaul harus diperhatikan dengan baik, tidak boleh ada saling bullyng di sekolah ini, sopan dengan guru maupun teman dalam berbicara. Yang paling utama juga bahwa mulai tahun ajaran ini, semua siswa diwajibkan mengucapkan salam dengan Bahasa Inggris. Jika semua dilakukan dengan baik maka kalian semua adalah keluarga besar SMP Negeri 4 Ambon yang berkualitas,” jelas Kepala Sekolah yang baik hati ini.
Sementara Pengawas Dinas Pendidikan Kota Ambon untuk SMP Negeri 4 Ambon, Desse Lattu, M.Pd menghimbau agar calon peserta didik harus serius dalam MPLS.
“Selam tiga (3) hari MPLS dilaksanakan, semua harus serius. Mulailah mengatur penjadwalan untuk diri sendiri dari rumah terkait bangun pagi, apa yang harus dikerjakan sebelum ke sekolah. Komitmen bahwa tidak boleh terlambat masuk sekolah. Taatilah setiap aturan sekolah, dimana tidak diperbolehkan siswa ikut tawuran. Kemudian perhatikan pakaian seragam, karena itu ada artinya. Kalau rok SD itu banyak lipitnya, bisa banyak lari-larian. Tapi sekarang rok SMP hanya dua lipit artinya lari-larian harus dikurangi,” jelasnya dengan lembut.
Lattu juga mengingatkan agar calon peserta didik baru dapat mengikuti MPLS ini dengan baik.
“Jaga kondisi kesehatan selama tiga hari ini, agar semua materi yang diberikan bisa dicerna dengan baik. Saya yakin semua calon peserta didik baru SMP Negeri 4 Ambon berkualitas,” tandas wanita remdah hati ini.
Dikatakan banyak siswa yang ingin masuk SMP Negeri 4 Ambon, namun tidak memiliki kesempatan karena kuota terbatas.
“Banyak yang mau masuk disini, namun karena kuotanya hanya tiga ratus tiga puluh (330) siswa jadi yang lain tidak memiliki kesempatan. Karena itu, saya mengingatkan agar semua yang sudah masuk di SMP Negeri 4 Ambon ini mampu menunjukkan kualitasnya. Banyak harapan dan cita-cita yang ditanamkan lewat proses belajar disini, karenanya mari bantu para guru dan Kepala Sekolah untuk mewujudkan harapan masing-masing. Saya berdoa dari tempat ini akan lahir orang-orang besar untuk mengharumkan nama sekolah, Kota Ambon, Maluku serta Indonesia,” pungkasnya.
Kegiatan MPLS dibuka secara resmi oleh Pengawas didampingi Kepala SMP Negeri 4 Ambon dan disaksikan seluruh staf guru ditandai dengan penyematan tanda pengenal peserta MPLS. (MT-01)
