![]() |
Mensos, Ambon tidak sendiri (30/09/19) |
Ambon,mollucastimes.com-Dalam menghadapi bencana Gempa Bumi yang terjadi pada Kamis 26 September 2019 lalu, Pemerintah Pusat menaruh perhatian yang besar terhadap Kota Ambon
Demikian Menteri Sosial (Mensos) RI, Agus Gumiwang Kartasasmita di sela kunjungan ke lokasi pengungsi Gempa Bumi di Lapangan Hatukau, Galunggung, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Senin 30/09/19.
“Dengan kehadiran kita saat ini ingin menyampaikan pesan dari Pemerintah Pusat bahwa dalam menghadapi situasi dan kondisi pasca bencana, masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya tidak sendiri. Kita ada untuk mendampingi lewat penyaluran berbagai bantuan untuk meringankan beban masyarakat,” ungkap putera mantan Menteri EKUIN, Ginandjar Kartasasmita ini.
Mensos beri santuan kepda ahli waris korban gempa (30/09/19) |
Salah satunya adalah memberikan bantuan sosial kebencanaan kepada para korban.
“Kita ditugaskan oleh Bapak Presiden untuk bertemu langsung dengan para pengungsi dan sekaligus memberikan santunan ahli waris kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat bencana kemarin. Kita merasa turut sepenanggungan dan berduka atas peristiwa yang menipa Ambon dan sekitarnya. Karena itu, sebagai ungkapan duka, kita memberikan bantuan santunan atau semacam uang duka bagi ahli waris korban, masing-masing sebesar lima belas juta rupiah,” tandas suami dari Loemongga Haoemasan, mantan model tahun 90-an.
Selain bantuan uang duka, bantuan lain berupa sandang, pangan dan terpal juga disediakan oleh Kementerian Sosial. “Bantuan tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak,” timpalnya.
Mantan Anggota DPR RI ini juga meminta agar Pemerintah Kota Ambon khususnya untuk mendata warung-warung dan usaha kecil yang terkena dampak.
“Kenapa harus didata ? karena Kementerian Sosial mempunyai satu program namanya Usaha Ekonomi Produktif sehingga diharapkan dengan terdatanya warung-warung maupun usaha kecil yang mengalami kerusakan saat gempa, maka kita akan membantu mereka bangkit lagi. Yang terpenting adalah mereka harus memiliki semangat untuk berjuang lagi,” papar mantan Anggota DPR RI periode 2009-2014.
Pempus Siap Bantu Rumah Rusak Yang Terverifikasi & Tervalidasi
Sementara bagi masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa, lelaki kelahiran 3 Januari 1969 ini mengatakan Pemerintah Pusat siap memberikan bantuan.
“Pemerintah siap membantu masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempa, tetapi harus melalui verifikasi serta validasi data. Hal ini diperlukan sehingga bantuan tersebut tepat sasaran. Jika secepatnya data yang terverifikasi dan tervalidasi itu kita terima maka kita siap untuk merealisasikannya kepada masyarakat yang berhak mendapatkannya,” terangnya.
Mnsos bercengkerama dengan anak-anak pengungsi di Lapangan Hatukau |
Selain itu, ayah tiga anak ini juga mengingatkan agar anak-anak yang ada dalam pengungsian diperhatikan kesehatannya.
“Mereka butuh pelayanan kesehatan yang baik. Kemudian bahaya trauma bagi mereka, sebab anak-anak sangat cepat mendapat dampak dari bencana karena itu harus dicari cara untuk menghilangkan trauma akibat gempa, yah semacam Trauma Healing,” tandasnya
Kartasasmita juga mengingatkan kepada masyarakat yang tidak terdampak gempa agar dapat kembali ke rumah masing-masing.
“Kita harus yakin bahwa keadaan dan kondisi semakin membaik. Karena itu, saya menghimbau kepada masyarakat yang tidak terdampak atau yang rumahnya tidak mengalami kerusakan atau yang hanya mengungsi bisa kembali menempati rumah masing-masing,” himbaunya.
Sesuai dengan data terakhir, korban meninggal dunia sebanyak 34 orang tersebar di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat.
Mensos dalam kunjungannya didampingi oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH; Sekretaris Kota Ambon, A.G.Latuheru, SH. M.Si dan beberapa pejabat terkait dari lingkup Pemerintah Provinsi Maluku maupun Kota Ambon. (MT-01)