Suli,Malteng,MollucasTimes.com-Musyawarah Cabang Serentak Partai Demokrat Provinsi Maluku merupakan konsolidasi intenal partai, bukan jadi ajang rebut kekuasaan.
Demikian ketegasan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Maluku, Elwen Roy Pattiasina, SE, MM disela pembukaan Musyawarah Cabang (Muscab) Serentak Partai Demokrat Provinsi Maluku, Selasa 22/02/2022.
“Muscab ini bukan arena untuk merebut kekuasaan namun sebaliknya adalah langkah dan upaya kita menguatkan, mengokohkan kekuatan yang telah ada menjadi kekuatan besar untuk menerobos rintangan menghadapi 2024 nanti,” tegas Pattiasina.
Ayah tiga anak ini menambahkan, Muscab juga adalah strategi.
“Strategi yang kita gunakan untuk menjalankan mesin partai dari yang paling bawah sesuai dengan arahan Ketua Umum kita, Bung AHY. Lewat Muscab ini kita dilatih untuk memiliki serta mengedapankan karakter sopan santun, bersih, dan cerdas dalam segala aspek apapun. Percuma saja jika cerdas tapi tidak memiliki karakter sopan santun dan bersih,” papar Pattiasina yang kerap disapa ERP ini.
Karena itu lanjutnya, seluruh mesin partai harus mampu merebut hati masyarakat.
“Mesin partai baik dari tingkat Anak Ranting, PAC, DPC, DPD harus bisa merebut hati masyarakat. Mari galakkan hidup selalu menyapa dan membantu masyarakat sehingga Demokrat tetap dicintai. Hidupkan karakter kesopanan satu dengan yang lain, sikap menghargai pemimpin. Sebab, dengan itulah partai kita akan menjadi semakin besar,” imbuh pria berkacamata ini.
Ditambahkannya, dalam Muscab tersebut akan dilaksanakan juga pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dengan mekanisme yang berbeda.
“Untuk kali ini mekanisme pemilihan Ketua DPC berbeda dari periode sebelumnya. Semua calon Ketua DPC dalam Muscab ini akan melewati fit and proper test yang dilakukan oleh Tim 5 terdiri dari Ketua Umum DPP, Sekjen, Ketua Bidang OKK, Ketua DPD, dan Sekretaris DPD. Selanjutnya, jika ada calon tunggal yang telah melakukan fit and proper test namun dinilai oleh tim 5 tidak mampu membawa partai untuk berjaya kedepan, maka bisa digugurkan dan dilakukan kembali Musyawarah Cabang untuk memilih calon yang terbaik lainnya. Intinya, ini belum final sebab menjadi Ketua DPC merupakan Keputusan mutlak tim 5,” papar Ketua Fraksi Demokrat di DPRD Provinsi Maluku ini.
Setelah seluruh Ketua DPC terpilih, maka akan dilaksanakan konsolidasi melalui pembentukan Pengurus Anak Cabang (PAC) hingga ke ranting-ranting.
“Saya sangat optimis konsolidasi ke PAC dan ranting di tahun 2022 ini selesai dilakukan agar di tahun 2023 konsolidasi bisa berjalan, menjelang tahun pemilu di 2024 untuk menghantarkan Bung AHY sebaai Presiden 2024,” pungkasnya. (MT-01)
