Poka,TelukAmbon,moluccastimes.com-Pancasila memiliki peran penting dalam Pemilu yaitu implementasi kedaulatan rakyat bagi negara demokrasi dan sarana membentuk perwakilan politik pada pergantian pemimpin secara konstitusional.
Demikian Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Agung Pambudi, mewakili Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han) sebagai narasumber dalam Dialog dan Seminar Kebangsaan yang digelar oleh Universitas Pattimura Ambon, Rabu 31/01/2024.
“Dewasa ini mencuat gejala menurunnya nilai-nilai Pancasila, karena itu perlu adanya upaya menumbuhkan dan menggugah kembali nilai-nilai Pancasila di masyarakat khusunya bagi Mahasiswa mahasiswi sebagai generasi muda, salah satunya dengan Dialog dan Seminar Kebangsaan ini,” ungkap Pambudi.
Selain itu Kasdam juga menjelaskan tentang netralitas TNI.
“TNI tidak memihak dan memberikan dukungan kepada partai politik atau pasangan calon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis sesuai dengan instruksi Panglima TNI No. Ins/1/VIII/2023 Tanggal 21 Agustus 2023 tentang Pedoman Netralitas TNI dalam Pemilu & Pilkada,” tandasnya.
Acara dialog kebangsaan tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd.
“Atas nama civitas akademika Universitas Pattimura Ambon, saya menyampaikan terimakasih atas kegiatan dialog kebangsaan yang dilaksanakan di Unpatti ini. Saya berharap dengan kegiatan ini, akan tercipta peningkatan kualitas pemahaman yang benar tentang nilai Pancasila, nasionalisme dan kebhinekaan bagi mahasiswa maupun mahasiswi yang ada,” sambut Leiwakabessy.
Dialog dan Seminar Kebangsaan yang bertajuk “Menghadapi Nilai Ideologi Pancasila Dalam Pemilu 2024 Yang Damai dan Demokratis” tersebut diselenggarakan di Auditorium Unpatti diikuti ratusan Mahasiswa maupun mahasiswi dari 4 universitas yang ada di Maluku yaitu Unpatti, Universitas Darussalam (Unidar) Ambon, Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), dan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon.
Selain Kasdam, sebagai Narasumber dalam acara tersebut Dir Reskrim Khusus Polda Maluku Kombes Polisi Hujra Soumena,S.I.K., MH., Kepala BIN Daerah Maluku Brigjen TNI Anton I Popang, Guru Besar Unpatti, Prof. DR. Aholiab Watloly dan Ketua DPW SKP Maluku Dr. Ir. Welem Waileruny.
Seluruh rangkaian kegiatan dialog kebangsaan ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan Ikrar Pemilu damai oleh setiap perwakilan OKP dan Organisasi Mahasiswa.(MT-01)