Ambon,MollucasTimes.Com-Pemerintah Kota Ambon harus kembali mempelajari lahirnya sejarah Darwin Ambon Yatch Race (DAYR), sehingga tidak salah kaprah dalam memanejemennya.
Hal ini diungkapkan Mantan Kepala bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Niko Ngelyaratan, Sabtu 18/03/17.
Ngelyaratan mengatakan, DAYR merupakan event berskala Internasional karena telah melibatkan dua negara yaitu Indonesia dan Australia.
“Jika dalam hubungan ini terkait Sister City, maka harus ada manfaat yang diperoleh antara dua kota saudara. Selama delapan tahun ini belum terlihat adanya manfaat. Seharusnya Pemkot dalam hal ini Sekot dan Kadis Pariwisata mengkaji dan mengevaluasi apa saja yang telah dihasilkan dari DAYR, terutama dampak untuk masyarakat Kota Ambon.” terangnya.
Ditegaskannya, mesti ada dampak dalam kegiatan DAYR dimana seluruh masyarakat harus terlibat didalamnya, baik dari segi sosial maupun ekonomi. Sehingga dengan demikian ada manfaat yang didapatkan.
“Pemerintah Kota Ambon harus membuka diri menerima EO lain yang lebih profesional, memiliki kemampuan negosiasi untuk menguntungkan daerah, bukan sebaliknya tidak memberikan dampak yang baik bagi pengembangan pariwisata di kota Ambon,” urainya.
Dikatakan Ngeljaratan Ambon Sailing Community (ASC) merupakan salah satu komunitas masyarakat Kota Ambon yang patut mendapat perhatian pemerintah.
“Mereka ini perlu diberikan dukungan karena hasil kerja. Pertama, mereka tidak mendapatkan atau meminta uang dari pemerintah untuk melakukan kegiatan, kemampuan negosiasi bahkan enterpreunership perlu diacungkan jempol dan yang pasti mereka ini bekerja karena ingin pariwisata Kota Ambon maju, tidak mencari keuntungan diri. Kegiatan yang diprogramkan sangat baik, memberikan solusi kepada peserta DAYR yang selama ini mengeluh karena program yang membosankan setiap tahun,” jelasnya panjang lebar.
Karena itu, dirinya mendukung penuh kegiatan yang diprakarsai oleh ASC.
“Buktinya mereka telah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat. Karena mereka tidak menyusahkan tetapi sebaliknya ingin membantu pariwisata yang selama ini mandeg dan tidak berkembang khususnya kegiatan Darwin Ambon. Ini merupakan terobosan baru sehingga pemerintah daerah baik Provinsi maupun Kota Ambon harus melihat dan meresponi,” tandasnya.
Sebagai orang yang berpengalaman di bidang pariwisata, Ngelyaratan meminta agar Pemerintah Kota Ambon harus mendukung ASC karena dampak yang akan diberikan kepada masyarakat akan lebih banyak dan positif. (MT-09)