Nusalaut Terima 1.400 Anakan Pohon Gratis Dari MCC, Leiwakabessy : Terimakasih

by -303 Views

“Kami menyampaikan terimakasih atas kepedulian MCC terhadap kondisi serta lingkungan 7 negeri di Nusalaut ini. Anakan pohon yang diberikan memiliki manfaat, tidak saja sebagai pohon pelindung, bahkan untuk kedepan hasilnya dapat dinikmati oleh anak cucu di Nusalaut,” ulas pria rendah hati itu.

Nusalaut,moluccastimes.id-Dalam rangka mengajak masyarakat peduli lingkungan lewat penghijauan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Moluccas Coastal Care (MCC) membagikan 1.400 anakan pohon gratis bagi 7 negeri di Kecamatan Nusalaut.

“Anakan pohon yang kami bagikan secara gratis kepada tujuh negeri di Nusalaut ini merupakan hal yang sangat luar biasa. Karena, bersama kami hadir juga basudara Maluku dari Belanda. Kami sangat senang berada di Nusalaut, pulau tersendiri yang cantik ini,” aku Founder MCC, Theria Salhuteru kepada moluccastimes.id, Senin, 04/11/2024.

Lanjutnya, pembagian anakan pohon telah melalui koordinasi Kepala Pemerintah Negeri (KPN) yaitu Ameth, Akoon, Abubu, Titawaai, Sila, Leinitu dan Nalahia.

“Masing-masing negeri, kita hibahkan 200 anakan pohon, yaitu mangga 100 pohon, rambutan 50 pohon, pucuk merah 25 pohon dan cengkeh 25 pohon. Sehingga total untuk tujuh negeri berjumlah 1.400 anakan pohon,” rincinya.

Ditambahkan, kegiatan yang dinamakan Tree of Hope atau Pohon Harapan merupakan program bulanan MCC yang telah dilakukan sejak tahun 2017.

“Hingga saat ini MCC telah membagikan kurang lebih 54.040 anakan pohon bagi masyarakat di Maluku,” timpalnya.

Dirinya berharap, anakan pohon yang telah dibagikan tersebut dapat dirawat dengan baik.

“Karena hasilnya nanti untuk masyarakat serta diharapkan memberikan dampak serta manfaat bagi pulau ini kedepan,” tandasnya.

Sementara itu  Ketua Latupati Nusalaut, Drs. F.J.R Leiwakabessy, M.Si menyampaikan terimakasih kepada MCC atas sumbangsih yang dinyatakan lewat hibah 200 anakan pohon kepada Negeri Nalahia.

“Kami menyampaikan terimakasih atas kepedulian MCC terhadap kondisi serta lingkungan 7 negeri di Nusalaut ini. Anakan pohon yang diberikan memiliki manfaat, tidak saja sebagai pohon pelindung, bahkan untuk kedepan hasilnya dapat dinikmati oleh anak cucu di Nusalaut,” ulas pria rendah hati itu.

Leiwakabessy yang juga Kepala Pemerintah Negeri Nalahia itu berharap kedepan agar ada juga hibah berupa pohon industri.

“Di Nalahia, kami memerlukan pohon industri seperti pohon Kayu Besi atau Lenggua untuk membantu mengurangi erosi atau longsor, mengingat letak geografis negeri ini agak tinggi dari enam negeri lainnya,” harapnya.

Pembagian pohon garis ini merupakan kolaborasi MCC, bersama Moluccan Color dan BPDASHL Waeapu Batumerah untuk terus menerus berupaya menghijaukan pulau-pulau kecil di Maluku.(MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *