Tiakur,MollucasTimes.Com-Sebagai bentuk komitmen Universal Health Coverage (UHC ) tahun 2018, Bupati Maluku Barat Daya, Barnabas Orno melakukan penandatanganan MoU terkait Cakupan Semesta Jaminan Kesehatan Nasional bagi masyarakat MBD.
Penandatanganan ini dilakukan usai pelantikan Sekertaris Daerah (Sekda) MBD, akhir pekan kemarin.
“Penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal Pemkab MBD dalam memberikan pelayanan kesehatan terkait jaminan kepastian kesehatan kepada masyarakat,” aku Orno.
Dikatakannya, sesuai dengan Inpres Nomor 8 tahun 2017 tentang Optimalisasi Pelaksnaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), maka dirinya akan mengalokasikan sejumlah anggaran untuk program tersebut.
“Saya akan mengalokasikan anggaran untuk program Cakupan Semesta Jaminan Kesehatan Nasional, sehingga kedepan diharapkan seluruh masyarakat MBD terdaftar dalam JKN,” paparnya.
Dirinya berharap dengan penandatanganan MoU ini maka ada ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan sesuai standar dengan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Selain itu, kita harus pastikan juga semua BUMD terdaftar, bahkan memastian pembayaran iuran serta pengenaan sanksi administratif bagi badan usaha yang ada,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Keshatan Cabang Ambon, Alfiana Litamakulita mengatakan manfaat Universal Health Coverage (UHC) sangat besar.
“Seluruh masyarakat akan tercover dengan adanya kepastian yang menjamin jika sakit, baik itu pemberi kerja maupun mandiri karena semuanya telah terkoordinasi dalam system online bagi seluruh masyarakat MBD di seluruh Indonesia,” urainya.
Dikatakannya, dalam hal ini Pemkab MBD telah mengambil jalan yang sangat luar biasa untuk melakukan kerjasama ini.
“Kami memberikan apresiasi yang baik terhadap sikap Pemkab MBD dalam memperhatikan kesehatan masyrakatnya. Besar harapan kami semoga Kabupaten MBD segera membuat PKS sehingga masyarakat semakin pasti dengan hak-hak mereka,” timpalnya.
Untuk diketahui, dengan ditadatanganinya MoU per 1 Januari 2018, maka jumlah peserta JKN-KIS di Kabupaten MBD sebanyak 57.663 jiwa atau 86,53% dari jumlah penduduk MBD sebanyak 66.638 jiwa. (MT-01)