Peter Pattiasina, S.Pd, M.Pd |
Ambon,MollucasTimes.com-Dalam rangka memberikan pengetahuan dalam mengelola arsip bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Ambon, Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kota Ambon menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) secara virtual, Selasa 23/09/2020.
“Saat ini arsip merupakan dokumen yang sangat bernilai sehingga membutuhkan pengelolaan yang baik dan benar. Lewat arsip yang tertata dengan baik dan teratur akan memudahkan kita menemukan atau memperoleh bukti atas suatu peristiwa yang telah terjadi di masa lampau. Demikian pula untuk setiap OPD, harus mengelola arsip mereka dengan baik,” tandas Kepala Dinas Perpustakaan & Kearsipan Kota Ambon, Peter Pattiasina, S.Pd,M.Pd
Dikatakan sesuai Undang Undang yang berlaku, arsip baru akan diserahkan sebagai arsip aktif diatas 10 (sepuluh) tahun.
“Awalnya arsip yang diserahkan tidak teratur, karena itu Bimtek ini digelar untuk memberikan pengetahuan kepada pengelola arsip dalam setiap OPD agar supaya dapat menata arsip dengan baik dan benar sehingga benar-benar menjadi arsip yang layak dan bernilai,” tandasnya.
Ditambahkan, kegiatan Bimtek ini akan dilanjutkan dengan Sosialisasi tentang Arsip Covid dan arsip Jokowi-JK.
“Kelanjutan kegiatan ini akan dilakukan pada hari Jumat, 26 September 2020 yaitu Sosialisasi Arsip Covid dan Jokowi-JK. Sebenarnya kita memiliki 5 (lima) kegiatan yang harus diselesaikan dalam pekan ini dan pekan depan. Karena dilakukan secara virtual, maka tidak mebutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya,” timpal Pattiasina.
Disebutkanada 2 (dua) nara sumber yang berbagi dalam Bimtek virtual tersebut. “Dua orang itu adalah nara sumber dari ANRI, pertama adalah Koordinator Kelompok Penyelenggara Kearsipan Daerah Wilayah 1, Dwi Durmaningsih dan Arsiparis Madya, Ibu Rini,” sebutnya.
Menurutnya hingga kini Pemerintah Kota Ambon belum memiliki Arsiparis atau tenaga arsip.
“Kita hanya memiliki pengelola arsip. Untuk menjadi Arsiparis harus mengikuti sekolah khusus, nah kita mengalami kendala karena belum ada yang mau mengikuti sekolah khusus Arsiparis, sebab banyak hal teknis yang perlu diperhatikan sungguh. Walaupun demikian, kita berharap kedepan, ada yang mengajukan diri untuk mengikuti sekolah khusus Arsiparis. Untuk Provinsi Maluku, sudah ada Arsiparis sedangkan Kota Ambon belum ada,” papar lelaki berkumis tipis ini.
Kegiatan Bimtek Virtual ini diikuti 47 peserta dimana 37 peserta berasal dari SKPD Pemkot Ambon dan 10 peserta lainnya dari Kantor Kecamatan. (MT-01)