Patty : Advokasi Kependudukan Jenjang Pendidikan SD-SLTA, Tumbuhkan Tanggungjawab Atasi Masalah Kependudukan

by -75 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Dalam rangka memupuk kesadaran akan kondisi kependudukan, menumbuhkan sikap tanggungjawab dan perilaku adaptik berkaitan dengan dinamika kependudukan, sehingga mampu mengembangkan sikap yang tepat dalam mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kependudukan, Dinas Pengendalian Kependudukan & Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon menggelar Advokasi, Sosialisasi dan Fasilitasi Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan Jalur Formal di Satuan Pendidikan Jenjang SD/MI dan SLTP/MTs Jalur Non Formal dan Informal tahun 2021.

Demikian Kepala Dinas DPPKB Kota Ambon, Ir. J.W Patty, M.Si, Selasa 06/04/2021.

“Sasaran pendidikan kependudukan adalah melalui jalur pendidikan SD hingga SLTA. Dengan kegiatan ini kita mengharapkan ada pengetahuan yang mampu merubah sikap dan perilaku setiap orang dan keluarga untuk sadar kependudukan yaitu membentuk keluarga kecil, berkualitas menyiapkan hari tua, memperhatikan lingkungan dan daya dukung alam untuk kehidupan yang baik,” papar wanita cantik ini.

Dikatakan, sekolah siaga kependudukan dapat mendorong generasi muda dan para pelajar untuk senantiasa berupaya optimal serta menumbuhkan serta mengambangkan potensi diri masing-masing.

“Ini memiliki tujuan agar supaya dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas serta memiliki pemahaman sikap, serta perilaku yang baik serta pengetahuan dan wawasan tentang kependudukan dan KB, sanitasi serta waktu usia menikah,” timpalnya.

Sementara itu Wali Kota Ambon dalam arahan yang disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekertariat Kota Ambon, Robert Silooy SH, MH mengatakan ada 4 aspek penting  yang harus diperhatikan  sehubungan masalah kependudukan.

“Masalah tersebut diantaranya kuantitas, kualitas, persebaran serta administrasi kependudukan. Selain itu banyak masukan serta kritik terhadap pemerintah daerah tentang kebijakan pembanguanan yang efektif dan berkesinambungan bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.

Menurutnya, peranan pendidikan kependudukan sangat penting untuk mengatasi masalah kependudukan. 

“Sehingga masyarakat memiliki pemahaman, kesadaran serta sikap dan perilaku berwawasan kependudukan untuk mengintervensi agar masyarakat sadar literasi kependudukan dalam menyiapkan sumber daya manusia. Karena itu, butuh bantuan dari seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya.

Dirinya berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman secara komprehensip untuk memberikan pengetahuan  serta menumbuhkan perilaku yang responsif terhadap masalah kependudukan.

“Pemerintah Kota Ambon sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap melalui kegiatan ini semua masalah terkait kependudukan yang dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah dapat diselesaikan dengan baik,” pungkasnya. (MT-01)