![]() |
Ir. J.W Patty, M.Si (tengah) |
Ambon,MollucasTimes.com-Ketaatan para akseptor Keluarga Berencana (KB) dalam menunda kehamilan, telah menurunkan tingkat kehamilan dalam masa pandemi.
Demikian ketegasan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (PPKB) Kota Ambon, Ir. J. W Patty, M.Si kepada MollucasTimes.com, Rabu 23/09/2020.
“Penurunan angka kehamilan di masa pandemi ini justru menjadi sesuatu yang menggembirakan. Karena bagaimanapun juga artinya progam kita berhasil dan itu semua berkat dukungan para petugas dan kader KB yang giat mengunjungi aksepor,” jelas Patty.
Dirinya memberikan apresiasi kepada para petugas dan kader KB atas kerjasamanya.
“Mereka itu yang aktif berada di lapangan, yang mengunjugi setiap saat, memberikan sosialisasi kepada akseptor untuk menunda kehamilan dalam masa pandemi karena akan berdampak besar, misalnya karena tidak makan kemudian mengalami sesak nafas dan akhirnya dirawat dirumah sakit. Karena itu kita memberikan apresiasi yang cukup tinggi untuk mereka yang giat di lapangan,” tandas wanita cantik ini.
![]() |
ilustrasi |
Selain itu, distribusi alat kontrasepsi dan obat lainnya langsung diberikan oleh petugas dan kader KB.
“Ini adalah langkah yang sangat baik dimana para akseptor dapat memperoleh alat kontrasepsi maupun obat secara langsung tanpa haru ke fasilitas kesehatan (Faskes). Di kota Ambon sendiri terdapat 21 petugas KB dan kader yang aktif menjalankan program serta pelayanan di 50 desa dan kelurahan,” pungkasnya.
Terhitung Maret hingga Juli 2020, Dinas PPKB Kota Ambon mencatat sebanyak 1.308 kehamilan. Sementara di bulan Maret sejak penggalakan aktifitas dirumah, angka kehamilan mencapai 1.414 kehamilan atau mengalami penuurunan sebanyak 106 orang. (MT-01)