Pegadaian Gandeng BPN Ambon Salurkan Kredit, Agunan Sertifikat Prona

by -78 Views
Deputi Bisnis PT. Pegadaian Area Ambon, Asih Subekti (18/10/19)

Ambon,mollucastimes.com-Dalam upaya memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, PT. Pegadaian Area Ambon bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Ambon memberikan tambahan modal usaha bagi pemilik sertifikat yang dikeluarkan lewat Prona.

Demikian Deputi Bisnis PT. Pegadaian Area Ambon, Asih Subekti kepada mollucastimes.com, di sela pembagian sertifikat Prona kepada masyarakat Kota Ambon, Jumat 18/10/19.

“Kerjasama yang kita lakukan bersama BPN Kota Ambon adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Caranya dengan memberdayakan sertifikat yang dikeluarkan oleh BPN. Kita akan menjaminkan sertifikat tersebut sebagai penambah modal usaha bagi kegiatan yang produktivitas. Dengan demikian kita membantu meningkatkan penghasilan masyarakat,” akunya.

Dikatakan sebagai BUMN, PT. Pegadaian berusaha ikut mendukung program pemberdayaan masyarakat.

Pembagian sertifikat Prona kepada masyarakat (18/10/19)

“Misalnya petani yang membutuhkan kredit, dapat dilakukan di Pegadaian. Sebenarnya program ini telah diluncurkan secara Nasional tahun 2018 namun masih berkisar di Sulawesi Selatan dan Jawa sebagai pilot project karena merupakan daerah pertanian. Untuk Kota Ambon baru tahun 2019 ini,” imbuh Subekti.

Dikatakan dengan sertifikat yang sah, pihaknya tidak canggung menyalurkan kredit.

“Kita harus berhati-hati menyalurkan kredit karenanya kita butuh kerjasama dengan BPN terkait sertifikat yang sah kepemilikannya. Kredit yang kita salurkan untuk petani maupun pengusaha secara perorangan berkisar antara 50 hingga 100 juta rupiah. Bagi petani, mekanisme pengembalian diangsur per musim panen. Karena itu, sebelum memberikan kredit tim kita akan turun untuk mengecek serta menganalisa lapangan seberapa banyak jumlah yang harus kita salurkan sebagai kreditnya dengan  memperhitungkan kemampuan mengembalikan sesuai siklus panen,” paparnya.

Dikatakan pihaknya telah menyalurkan kredit bagi petani di Kota Ambon dengan agunan sertifikat.

“Untuk Kota Ambon walaupun program ini baru berjalan namun kita sudah menyalurkan sekitar 400 juta rupiah kepada  petani yang membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usahanya. Kita berharap makin banyak masyarakat yang memiliki sertifikat secara sah dapat melakukan kredit di Pegadaian,” pungkas Subekti. (MT-01)