Ambon,MollucasTimes.com-Sebagai tanda dimulainya pembangunan Kantor Negeri Ema yang baru, maka perlu dilakukan peletakan batu alasan dan tiang bermula.
Hal ini diungkapkan Kepala Pemerintahan atau Ina Latu Negeri Ema, Kecamatan Leitimur Selatan, Janse Tresia Leimena, S.Sp, M.Pd, kepada MollucasTimes.com, Kamis 16/06/2022.
“Kemarin kita sudah membongkar kantor yang lama, untuk melanjutkan pembangunan harus melalui peletakan batu alasan dan tiang mula. Ini sangat penting karena selain menjadi tanda akan dimulainya pembangunan juga merupakan tradisi adat yang ditinggalkaan oleh leluhur dan harus dihargai dan dilaksanakan,” demikian Leimena.
Dikatakan, prosesi peletakan batu alasan dan tiang mula harus melibatkan semua unsur dalam negeri.
“Apalagi kalau negeri adat maka semua unsur adat yang ada di negeri harus dilibatkan. Sebab untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi negeri harus dilakukan secara bersama “masohi”. Dimana kesatuan pikiran, pandangan, pengertian dan kesepahaman perlu dirangkul menjadi satu sehingga tercipta kolaborasi dan harmoni dalam tujuan menciptakan negeri adat yang maju namun tidak melupakan garis aturan yang ditinggalkan para leluhur kita,” jelas wanita yang masih lajang ini.
Leimena menambahkan proses tersebut bukan seremoni.
“Ini adalah bentuk komitmen yang dibangun bukan saja dengan manusia tetapi yang utama adalah dengan Tuhan. Memulainya juga dengan doa sehingga segala yang dikerjakan membawa berkat bagi semua anak cucu baik yang ada di negeri maupun di rantau. Kantor Negeri Ema yang baru nanti merupakan kebanggaan karena pada gilirannya akan menjadi saksi seluruh pembangunan yang dilakukan dalam negeri,” paparnya.
Sementara itu, prosesinya peletakan batu alas dan tiang mula dilakukan oleh Ina Latu, Ketua Saniri Negeri Ema, Enam Kepala Soa, Pendeta, Tukang serta perwakilan anak cucu Negeri Ema dr. Elviana Pattiasina-Maitimu, S.Ked yang turut disaksikan juga oleh Kepala Sekolah SD dan SMP Negeri Ema.(MT-01)
