Ambon,mollucastimes.com-Guna memperlancar akses masyarakat khususnya yang berada di RT 01/RW 17 Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pembangunan jembatan menjadi prioritas Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ambon.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ambon, Ir. Enrico Matitaputty, M.Tech, Selasa 06/08/19.
Dikatakan, pihaknya merespon hal tersebut setelah memperoleh informasi dan laporan masyarakat lewat media sosial dan media online.
“Kami sangat meresponi keluhan masyarakat terhadap akses jembatan tersebut. Karena itu setelah menerima laporan dari masyarakat lewat media sosial dan online, kami langsung turun ke lapangan untuk melihat dari dekat kondisinya. Dan ternyata memang kawasan tersebut harus dibangun jembatan. Sementara ini, kami telah menggambar denah, mengambil foto serta melakukan pengukuran,” tandasnya.
Menurut Matitaputty, awalnya tidak ada laporan kepada pihaknya.
“Kami mengetahui hal ini dari media online dan media sosial. Padahal informasi seperti ini harus dibahas dan terangkum dalam Musrenbang baik tingkat Desa, tingkat Kecamatan hingga tingkat Kota. Setidaknya Pemerintah Kota Ambon mengetahui persoalan yang menjadi kebutuhan masyarakat untuk kemudian mengatur anggaran dalam APBD maupun Perubahannya,” papar ayah empat anak ini.
Dikatakan, pihaknya akan melakuakn koordinasi dengan Pemerintah Negeri Batu Merah maupun DPRD Kota Ambon terkait anggaran.
“Kenyataan di lapangan sangat mendesak, maka pembangunan jembatan harus menjadi prioritas. Dalam waktu dekat Kami akan berkoordinasi dengan pihak Negeri Batu Merah untuk menyelesaikannya.
Sementara terkait anggaran kami juga harus membahasnya dengan DPRD Kota Ambon. Apakah nanti menggunakan APBD Murni atau Perubahan, atau mungkin juga menggunakan Dana Desa perlu pembahasan tentunya. Dana Desa kan memang diarahkan untuk pembangunan di Desa/Kelurahan baik pembangunan talud, jalan setapak, jembatan dan hal-hal yang simple lainnya. Sementara APBD digunakan untuk kebutuhan masyarakat yang lain. Kami akan lihat bagaimana solusi yang terbaik ” terang pria lulusan India University ini.
Menurut lelaki berkacamata ini, panjang jembatan 20 meter dan lebar 2 meter. Pembuatan rencana detailnya sementara dikerjakan oleh Dinas PUPR.
“Sehingga jika memang dianggarkan dalam Dana Desa, mereka bisa ambil perencanaaanya di PUPR namun jika anggaran melalui APBD, maka Dinas PUPR yang akan melaksanakan pembangunannya,” pungkasnya. (MT-01)