Pemdes Poka Inovasi Wisuda Anak IDL, Kelbulan : Bantu Tekan Prevelensi Stunting

by -149 Views

Ambon,moluccastimes.com-Dalam upaya membantu menekan angka prevelensi stunting, Pemerintah Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon, kerjasama dengan Puskesmas Poka Rumah Tiga menggelar inovasi Wisuda Bayi Dibawah Tiga Tahun (Batita) lewat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)

Demikian Kepala Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon, Ivon Kelbulan, Senin,18/03/2024.

“Imunisasi Dasar Lengkap merupakan bentuk investasi jangka panjang bagi generasi bangsa dari ancaman penyakit menular berbahaya dalam tumbuh kembang mereka. Selain lain itu, merupakan upaya menurunkan angka prevelensi stunting yang menjadi tujuan kita bersama,”akunya.

Terkait hal tersebut, Pemdes Poka bersama Puskesmas Poka Rumah Tiga melakukan terobosan melalui Wisuda bagi anak yang telah menyelesaikan IDL.

“Kita memiliki output dalam kegiatan wisuda tersebut yaitu meningkatkan awareness atau kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi rutin lengkap terhadap anak dan mendorong mereka mengunjungi tempat pelayanan imunisasi atau posyandu,” timpalnya.

Diakuinya, kegiatan wisida sangat diapresiasi oleh masyarakat yang memiliki anak usia imunisasi.

“Banyak orangtua yang merespon dengan mendaftarkan nama anak mereka untuk diwisuda, namun tentunya harus menyelesaikan IDL,” tandasnya.

Lanjut wanita smart itu, tahun ini pihaknya mewisudakan sekitar 51 anak.

“Pekan kemarin kami telah mewisudakan 51 anak dan tahun depan kami siap mendukung lebih dari 100 anak. Mengingat IDl sangat penting bagi tumbuh kembang bayi,” imbuhnya

Disenutkan ada 7 imunisasi yang harus dilalui.

“IDL dilakukan selama 7 kali. Pada usia 0-11 bulan,  yaitu Imunisasi HB0 1 dosis, di usia bayi kurang 24 jam; Imunisasi BCG 1 dosis, di usia bayi 1 bulan; Imunisasi DPT-HB-Hib 3 dosis, di usia bayi 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan; Imunisasi Polio tetes (OPV) 4 dosis, di usia bayi 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan; Imunisasi Campak Rubela 1 dosis, diberikan saat bayi usia 9 bulan. Sedangkan Imunisasi lanjutan baduta (bayi di bawah 2 tahun), pada anak usia 18-24 bulan, yaitu Imunisasi DPT-HB-Hib 1 dosis, diberikan pada bayi usia 18 bulan serta Imunisasi Campak Rubela 1 dosis, diberikan pada bayi usia 18 bulan,” rincinya.

Lebih lanjut ditambahkan, IDL akan menjadi syarat bagi anak-anak untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat PAUD.

“Kami memiliki PAUD disini, dan IDL akan menjadi syarat mereka untuk masuk PAUD. Karena itu, semua orang tua harus memiliki pandangan luas bagi anak mereka, selain mendapatkan pelayanan kesehatan, anak mereka juga mendapat pendidikan yang layak sesuai dengan hak setiap warganegara,” tandas wanita manis itu. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *