Ambon,MollucasTimes.com-Diusia lawas ke-447, masih ada sejumlah kekurangan yang harus dilengkapi dan dibenahi oleh Kota Ambon.
Demikian Pj Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena M.Si disela Pencanangan HUT Kota Ambon ke-447, Lapangan Merdeka, Senin, 22/08/2022.
“Untuk melengkapi kekurangan tersebut maka saya memprioritaskan 11 kebijakan untuk dilakukan secara bersama baik ditingkat desa, kelurahan maupun negeri di Kota Ambon. Tujuannya, untuk memulihkan semangat kerja aparatur serta pemerintah bahkan yang lebih penting adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” tandasnya.
Disebutkan, terkai hal tersebut ada sejumlah kegiatan yang masuk dalam pencanangan HUT Kota Ambon.
“Untuk mengatasi stunting, ada Program Orang Tua Asuh yang akan mendampingi. Ada juga Kalesang Kintal Kosong dimana kita semua diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri terutama menanam sayur-sayuran lewat pemanfaatan kintal atau halaman yang kosong, ini juga untuk menekan laju inflasi Kota Ambon yang tinggi. Selanjutnya, Program Praktikum yaitu inovasi aplikasi digital yang dibangun atas kerjasama Pemerintah Kota Ambon dengan Tim Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) KPK RI dengan tujuan meningkatkan disiplin dan motivasi kerja Aparatur Sipil Negara lingkup. Dan Program Jiku Balai Kota (Jiku Bata), sudut Balai Kota difungsikan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang akan difasilitasi oleh Pemerintah kota Ambon melalui tim penggerak PKK Kota Ambon. Program Wajar dua jam, membuka ruang dan waktu kepada masyarakat selama dua jam di depan Balai Kota untuk menyampaikan aspirasi dan masalah mungkin terkait birokrasi yang berbelit-belit untuk ditindaklanjuti. Ini akan dimulai 26 Agustus 2022,” rinci ayah tiga anak itu.
Jebolan IPDN Jatinangor itu mengakui, 447 tahun merupakan usia matang yang telah membentuknya menjadi kota yang aman, nyaman untuk dihuni. Walaupun pada kenyataannya, masih ada dalam masa sulit yang menghantui akibat Covid-19.
“Selain itu, dampak ekonomi akibat perang perang Rusia-Ukraina juga berpengaruh di Kota Ambon menyebabkan angka inflasi semakin tinggi, dengan naiknya harga barang di pasaran. Namun, ini merupakan tantangan bagi kita. Karena itu, saya mengajak kita semua bergandeng tangan menghadapi semua. Saya yakin sungguh bahwa pengalaman Kota Ambon melewati berbagai krisis dalam masa setiap kepemimpinan Wali Kota merupakan modal untuk mengatasi persoalan secara bersama. Mari kita susun barisan untuk Ambon yang lebih maju, Tabeaa,” tandasnya.
Pencanangan ditandai dengan pelepasan balon oleh Pj Wali Kota didampingi Ketua Panitia, Apries. B Gaspersz, S.STP, M.Si menandakan dimulainya rangkaian kegiatan menjelang HUT Kota Ambon ke-447 pada 7 September 2022. (MT-01)