“Kami berharap tahun 2025 anggaran dapat terkucur dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti sehingga pembangunan lewat program yang telah tersusun dapat terserap dengan baik pula,” tutup Muriany.
Ambon,moluccastimes.id-Sinkronisasi seluruh program dengan penganggaran dalam tahun 2025 dimatangkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan ditetapkan dalam rencana Kerja Pemerintah (RKP) dilakukan oleh Pemerintah Negeri Harìtive Kecil Kecamatan Siirmau, Kota Ambon.
“Musrenbang merupakan puncak ketersesuaian program dan anggaran yang akan dilakukan tahun 2025,” demikian Kepala Pemerimtahan Negeri Hative Kecil, Ir. J. Muriany, disela kegiatan Jumat, 13/12/2024.
Diakuinya, program yang tersusun diawali dengan pertemuan untuk menerima aspirasi dari para RT yang ditampung dalam Musyawarah Negeri (Musneg).
“Seluruh aspirasi tersebut digodok dalam Musneg dan kemudian dibaurkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP), dimana hal tersebut harus disesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri),” aku Muriany.
Ayah dua anak itu menyatakan, terkait dengan prorgam, ada beberapa yang tidak terealisasi dalam tahun 2024.
“Kita mengalami kendala transfer Anggaran Dana Desa (ADD). Tahun ini kita baru terima sampai bulan Agustus sementara empat bulan sisanya belum ada, padahal tahun 2024 sudah akan berakhir dalam beberapa hari kedepan,” tandasnya.
Dikatakan keterlambatan transferan itu bukan saja bagi Hative Kecil.
“Semua negeri merasakan hal yang sama. Harapan kami Semoga dalam beberapa hari kedepan sebelum berakhirnya tahun 2024 ini, ada setitik harapan bagi kami dari Pemerintah Kota Ambon. Dari empat bulan sisa di tahun 2024 ini, yah mungkin dua bulan dapat dicairkan untuk menutupi kekurangan selama ini,” harapnya.
Selanjutnya, dalam program 2025, pihaknya harus melihat dan menyesuaikan dengan pagu ADD.
“Jadi program yang belum realisasi di tahun 2024 kita upayakan masuk dalam 2025 namun harus disesuaikan dengan pagu anggaran terutama ADD. Sedangkan DD tahun 2024 semua masuk full sehingga program pembangunan talud penahan tanah serta jalan setapak dalam negeri dapat diselesaikan,” bebernya.
Muriany menambahkan, program tahun 2025 juga akan disesuaikan dengan program dari aspirasi anggota legislatif.
“Artinya, ada anggaran dari pokok pikiran (pokir) anggota legislatif yang masuk dalam program negeri sehingga kita nanti bisa menyesuaikan,” lugasnya.
Dirinya berharap, hasil Musrenbang Pemerintah Negeri Hative Kecil dapat menjadi dasar melakukan pembangunan yang memprioritaskan kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap tahun 2025 anggaran dapat terkucur dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti sehingga pembangunan lewat program yang telah tersusun dapat terserap dengan baik pula,” tutup Muriany. (MT-01)
