“POMPROV ini merupakan seleksi ini untuk menjaring sekitar 20 atlet Wushu terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Maluku untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu di Jawa Timur dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025 di Jawa Tengah,” ungkap Ketua Pengprov WI Maluku, Prof Dr Albertus Fenanlampir , S.Pd., M.Pd , AIFO, Minggu 08/06/2025.
Ambon,moluccastimes.id-Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Maluku bersama Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Maluku menggelar Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Maluku.
“POMPROV ini merupakan seleksi ini untuk menjaring sekitar 20 atlet Wushu terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Maluku untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu di Jawa Timur dan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025 di Jawa Tengah,” ungkap Ketua Pengprov WI Maluku, Prof. Dr. Albertus Fenanlampir , S.Pd., M.Pd , AIFO, Minggu 08/06/2025.
Para atlet yang lolos, lanjutnya, akan dipersiapkan untuk bertanding dalam semua kelas yang dipertandingkan pada Kejurnas nanti,” ujar mantan petinju itu,
“Seleksi ini tidak hanya soal siapa yang lolos, tapi juga menjadi sarana untuk membangun kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap olahraga Wushu,” terangnya.
Guru Besar Unpatti itu, menambahkan, para atlet diminta untuk tetap menjaga intensitas latihan agar performa tetap optimal hingga waktu pertandingan tiba.
Selain seleksi, tambahnya, akan dilakukan pembinaan jangka panjang.
“Ini adalah kunci, dimana diharapkan dalam dua tahun ke depan para atlet ini bisa menjadi tulang punggung Maluku di ajang Pra-PON,” harap ayah empat putra itu.
Yang terpenting baginya, adalah disiplin, konsisten, dan komitmen.
“Juara adalah bonus, sehingga harus diawali dengan disiplin, konsisten serta komitmen yang benar,” timpalnya.
Pria tampan itu juga berharap ajang seleksi tersebut menjadi momentum untuk memperkenalkan dan mengembangkan olahraga Wushu secara lebih luas kepada masyarakat Maluku.
“Oleh sebab itu, perlu dukungan serta perhatian KONI Maluku, terutama dalam hal pendampingan dan fasilitasi saat para atlet bertolak ke Kejurnas nanti,” lugasnya.
Sementara itu, Koordinator POMPROV Wushu, Rinto Lewen, menjelaskan bahwa waktu persiapan satu bulan menuju Kejurnas dan tiga bulan menjelang POMNAS akan dimanfaatkan secara maksimal oleh tim pelatih.
“Kita akan fokus pada penguatan fisik, teknik, serta mental tanding para atlet. Selain itu, masa persiapan ini juga sebagai ajang evaluasi menuju Pra-PON 2027. Atlet harus serius dan fokus di setiap tahap latihan, agar saat tampil nanti bisa memberikan hasil terbaik. Apapun hasil yang mereka dapatkan itulah cerminan dari proses latihan mereka,” tutur pengurus KONI Maluku itu.(MT-01)