Pengukuhan & Ta’aruf Pengurus MUI Maluku, Ini Pesan Gubernur Maluku

by -28 Views

“MUI harus menjadi pelopor perbaikan karakter dan ahlak, terutama membimbing generasi muda kita, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh berbagai hasutan, provokasi, berita-berita hoax di media sosial, serta pandangan keagamaan yang radikal dan ekstrim, yang dapat menciptakan dis-harmoni dalam masyarakat,” tutupnya.

Ambon,moluccastimes.id-Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai wadah pengabdian bagi para ulama dan cendikiawan, memiliki tugas dan fungsi melayani umat serta menjadi mitra pemerintah.

“Hal tersebut ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan,” demikian Sekertaris Daerah Maluku, Ir. Sadali Ie, mewakili Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dalam Pengukuhan dan Ta’aruf Pengurus Majelis Ulama Indonesia Provinsi Maluku Rabu, 16/04/2025, bertempat di Gedung Asari Al-Fatah Ambon.

Dikatakan Pemerintah Provinsi Maluku menyambut gembira terbentuknya pengurus baru MUI Provinsi Maluku.

“Hubungan pemerintah dengan MUI adalah saudara kembar dimana agama adalah pondasi sedangkan pemerintah adalah sebagai penjaganya. Sesuatu yang tidak ada pondasinya akan runtuh sedangkan sesuatu yang tidak memiliki penjaga akan hilang. Seperti tagline MUI sebagai pelayan umat atau mitra pemerintah merupakan komitmen MUI untuk mewujudkan harmoni keumatan, kebangsaan, dan keagamaan. Sebagai mitra atau teman yang baik itu adalah mereka yang berkata benar kepada sesama temannya,” jelasnya.

Diharapkan, pengukuhan Pengurus MUI Provinsi Maluku dapat melakukan setiap program kerja MUI baik informasi (maklumat), penjelasan (bayan) dan panduan dan jawaban hukum (fatwa) agar tidak berseberangan dengan aturan dan ketentuan pemerintah bahkan menjadi penguat atas kebijakan dan aturan pemerintah.

“Ada tantangan serbuan berbagai ideologi, nilai-nilai baru dan perilaku sosial yang terkadang tidak sejalan dengan tradisi keagamaan kita yang moderat dan toleran, sehingga perlu menjaga kerukunan dalam masyarakat yang majemuk ini,” tandas Sadali.

Dirinya menyampaikan pesan Gubernur, MUI perlu meneguhkan jati dirinya sebagai organisasi ulama yang memiliki tanggungjawab luhur untuk mengawal perjalanan umat, bangsa dan negara kedepan.

“MUI harus menjadi pelopor perbaikan karakter dan ahlak, terutama membimbing generasi muda kita, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh berbagai hasutan, provokasi, berita-berita hoax di media sosial, serta pandangan keagamaan yang radikal dan ekstrim, yang dapat menciptakan dis-harmoni dalam masyarakat,” tutupnya.

Sebagai informasi, pengukuhan tersebut dihadiri oleh Sekjen MUI Dr. H. Amirsyah Tambunan,M.A, Forkopimda Provinsi Maluku, Kakanwil Agama Provinsi Maluku, Ketua MUI Provinsi Maluku, Ketua MUI Kabupaten/Kota, Pimpinan dan Tokoh Lintas Agama serta Pimpinan Ormas Islam Provinsi Maluku. (MT-01)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *