Pentas Seni & Gelar Karya SD N 39 Ambon, Bukti Praktek Profil Pelajar Pancasila

by -129 Views

Ambon,Moluccastimes.com-Kreativitas serta inovasi yang terbangun dalam aktivitas pembelajaran, menunjukkan bahwa siswa telah mempraktekkan profil pelajar pancasila.

Demikian Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Ambon, John Sanders disela Pentas Seni & Gelar Karya SD Negeri 39 Ambon, Sabtu 17/06/2023.

“Dengan kreativitas serta inovasi yang dilakukan siswa, patut kita berbangga sebab mereka telah menunjukkan jati diri sebagai profil pelajar pancasila termasuk didalamnya karakter kemandirian,” aku Sanders.

Ditambahkan, dukungan orangtua penggerak serta Komite Sekolah merupakan kolaborasi yang luar biasa.

“Kreatifitas serta inovasi yang dilakukan tidak terlepas dari peran serta orangtua dan Komite Sekolah. Sebuah kolaborasi yang sangat baik mendukung minat serta bakat siswa dalam penerapan kurikulum merdeka,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala SD Negeri 39 Ambon, P. Titahena, S.Pd, M.Pd mengatakan pihaknya telah menjalankan 3 tema dari 5 tema yang ada.

“Tema ketiga untuk tahun ajaran 2022-2023 adalah Kewirausahaan dengan topik Kelola Tanaman PIsang (Ketan). Tujuannya adalah untuk mengajarkan siswa mengenal berbagai jenis pisang serta inovasi pengolahan pisang. Jadi pisang itu bisa dimanfaatkan mulai dari akar, batang, pelepah, buah, jantung hinga daunnya,” jelasnya.

Dikatakan, pemilihan topik Ketan merupakan usulan dari orang tua penggerak.

“Karena kolaborasi yang tercipta diantara lembaga pendidikan ini beserta orangtua penggerak, diusulkan topik mengelola tanaman pisang, sebab tanaman pisang sangat mudah diperoleh bahkan sebagian besar orangtua siswa membuka usaha jual pisang,” Titahena berargumen.

Selanjutnya, inovasi yang dibuat oleh siswa adalah pengolahan salah satu jenis pisang yaitu Abaka.

“Pisang ini banyak ditemukan di Hatusua, Seram Bagian Barat (SBB). Sejumlah siswa bersama beberapa guru kemudian melakukan kunjungan ke sana untuk melihat  dari dekat proses pengolahan, pengemasan hingga produksi.  Semua proses dicermati  dan dipraktekkan oleh siswa sendiri mulai dari membuat foto, video hingga mempresentasikan,” jelasnya.

Selain itu siswa SD Negeri 39 Ambon juga melakukan kunjungan ke laboratorium Fakultas Matematika dan IPA (MIPA) Universitas Pattimura.

“Disini mereka juga melihat proses inovasi dari pisang tongka langit yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas MIPA. Inovasi pisang tongka langit diantaranya sirup/jus, Keripik, mie kering, tepung, daun teh. Dengan berbagai produk inovasi, siswa akan terbuka cara berpikir tentang pengolahan pisang. Sedangkan produk inovasi yang ditampilkan dalam Gelar  Karya selain yang disebut diatas juga kerajinan tangan dari daun pisang, pelepah pisang yang dijadikan bunga, hiasan dinding,” rincinya.

Titahena mengakui semua proses yang terjadi tidak lepas dari tanggungjawab orangtua penggerak.

“Kerjasama yang baik dari orangtua penggerak sangat luar biasa. Karena itu ucapan terimakasih kami kepada para orangtua penggerak. Semoga kerjasama ini terus tercipta dalam upaya mendukung dan mensuport aktivitas peserta didik SMP Negeri 39 Ambon, Bahkan seluruh perjalanan ke Hatusua  diakomodir oleh orangtua penggerak” tandasnya.

Pentas Seni yang ditampilkan diantaranya Gerak dan Lagu Belajar Pancasila, persembahan lagu dari grup Ukulele, padua suara yang menyanyikan hymne dan mars SMP Negeri 39 Ambon, Katreji, berbalas pantun oleh siswa dan guru. Semua rangkaian cara dipandu oleh dua siswa dengan mengunakan bahasa Indonesia dan Inggris. 

Disebutkan juga siswa SD Negeri 39 Ambon lulus 100%. “Dengan nilai yang sangat memuaskan. Nanti tanggal 21 Juni 2023 dilakukan pelepasan siswa yang lulus menuju jenjang SMP sesuai dengan zonasi yaitu SMP Negeri 6 Ambon, SMP Negeri 1 Ambon serta SMP Negeri 4 Ambon,” sebut wanita cantik itu.

Dalam kesempatan itu juga Forum Pemberdayaan Perempuan Maluku, Nadia Manuputty, bekerja sama dengan Bahasa Basudara membagikan sejumlah seragam sekolah untuk SD Negeri 39 Ambon khususnya bagi siswa yang kurang mampu.

“Ini merupakan bingkisan kecil yang diberikan, kedepan kita akan berbagi juga dengan siswa yang lain mungkin dengan bingkisan lain. Yang utama hari ini adalah bagi siswa yang tidak mampu. Semoga hal ini dapat diterima oleh siswa maupun orangtua siswa sebagai berkat TUhan yang patut disyukuri,” tandas pendeta cantik itu.

Rangkaian kegiatan Pentas Seni dan Gelar Karya diakhiri dengan makan siang bersama. Semua makanan yang disajikan merupakan buah tangan orangtua siswa.

Tampak hadir dalam kegiatan selain Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Ambon, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, H. de Fretes, S.STP, M.Si, beberapa mantan Kepala sekolah SD Negeri 39 Ambon, Pengawas SD serta orangtua penggerak. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *