Penuhi Kurikulum SP, SMP N 4 Ambon Mulai Penguatan Profil Pelajar Pancasila

by -91 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Dalam rangka pemenuhan kurikulum Sekolah Penggerak (SP), SMP Negeri 4 telah memulai dengan proyek penguatan Profil Pancasia.

Demikian Kepala SMP Negeri 4 Ambon, Kustanto, S.Pd, M.Pd disela kegiatan pengambilan Laporan Pendidikan dan Gelar Karya Seni, Sabtu 18/06/2022.

“Proyek ini telah dimulai oleh kelas tujuh, dimana jam pembelajaran intra kurikuler telah dikurangi dan ditambah dengan kegiatan proyek profil Pelajar Pancasila dengan temanya,” akunya.

Untuk SMP Negeri 4 Ambon, ada 3 tema profil Pelajar Pancasila yang diangkat.

“Tema pertama yaitu Bangunlah Jiwa Raganya melalui kegiatan senam berirama, tema kedua yaitu Kearifan Lokal dimana siswa dituntut untuk membuat produk lokal

diantaranya dari tempurung kelapa dan kerang. Sedangkan tema ketiga adalah Suara Demokrasi. Seluruh tema itu dilakukan dalam satu tahun pembelajaran. Sedangkan Gelar Karya Seni tahun ini bukan saja dari kelas 7 tetapi juga kelas 8 dan 9,” papar pria smart ini.

Diakuinya untuk kurikulum paradigma baru, SMP Negeri 4 Ambon mengkonsepkan tentang karakter anak.

“Saya dan para guru telah menyepakati bahwa untuk kurikulum paradigma baru, kita akan mengedepankan karakter anak. Dalam hal ini, kita bukan saja mengajarkan anak soal ilmu pengetahuan tetapi lebih dari itu melihat, menggali apa minat, bakat serta potensi keterampilan yang dimiliki. Konsep berpikir orang tua juga harus dirubah bahwa anak itu tidak boleh diajarkan harus menjadi sarjana dan sebagainya tetapi sebaliknya apa sih yang bisa dilakukan oleh mereka. Dan sejak dini karakter itu mesti ada sehingga saat lulus sekolah nanti mereka tidak akan terfokus untuk menjadi pegawai tetapi dapat menciptakan lapangan

kerja yang mandiri. Selain itu, pencapaian profil Pelajar Pancasila harus diutamakan. Kita tidak butuh anak pintar tapi karakter lemah, justru yang dibutuhkan adalah generasi yang punya karakter bermanfaat bagi orang lain. Contohnya pintar membuat bom tapi tidak akan bermanfaat jika digunakan untuk hal yang tidak benar,” jelasnya panjang lebar.

Pria ramah  ini mencontohkan pengembangan lain yang dilakukan di sekolah adalah String Biola.

“Ini sudah menjadi ikon SMP Negeri 4 Ambon, bahkan sudah ratusan siswa yang dibina dalam kegiatan ekstrakurikulernya. Kedepannya kita kolaborasikan dengan Ukulele dan Suling. Terimakasih bagi orang tua yang telah mendukung karena String Biola ini bukan pengadaan dari sekolah tetapi milik sendiri. Mengapa demikian? agar supaya anak belajar menanggung resiko jika rusak kemudian harus dibawa pulang agar bisa berlatih di rumah,” katanya.

Dihadapan para orang tua, Kustanto juga meminta untuk memperhatikan anak di rumah.

“Dalam waktu libur ini, tolong diperhatikan anak di rumah karena harus ada yang dilakukan. Mengamati kondisi sekarang ini, games di android memegang peran penting. Android punya sisi positif dan negatif, itu pilihan dari masing-masing anak yang tentunya harus dibarengi dengan perhatian orang tua,” lugasnya. 

Dikatakan, dirinya besyukur karena kelas 9 dinyakatan lulus 100 % bahkan kelas 7 dan 8 juga tidak ada yang tertinggal.

“Semua lulus dan naik kelas karena tidak ada yang sakit atau kendala lainnya. Nah, sebelum  menerima rapor, saya menghimbau bapak ibu  orang tua siswa untuk mengunjungi stand Karya Seni yang dipamerkan di depan kelas masing-masing.  Itulah karya seni bapak dan ibu selama satu tahun pembelajaran,” pungkasnya.

Sementara itu, jadwal penerimaan rapor untuk kelas 7  pukul 09.00 WIT dan untuk kelas 8 pukul 13.00 WIT. (MT-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *