![]() |
Suasana warga saat pengambilan BLT & BST di Kantor Negeri Passo, Kamis 09 Juli 2020 |
Ambon,MollucasTimes.com-Pemandangan tidak wajar tampil saat pembagian Bantuan Langsung Tunai dan Bantuan Sosial Tunai di Negeri Passo, Kamis 09/07/2020.
Berjubel dan bertumpuknya warga penerima bantuan sangat meresahkan, merupakan akibat dari mis komunikasi antara petugas pendamping dan aparat Pemerintah Negeri Passo.
Melihat adanya penumpukan warga yang seperti demikian tentunya sangat meresahkan. Dengan asumsi bahwa jika diantara warga ada yang reaktif atau positif, maka akan sangat riskan bagi warga lain yang bersama-sama saat itu.
“Dalam masa pandemi apalagi masa PSBB ini kita semua harus tetap waspada dan mengikuti anjuran Pemerintah selain mencuci tangan, juga harus menjaga jarak. Dengan posisi seperti yang terjadi saat pembagian bantuan di Kantor Negeri Passo, apakah ada jaminan warga yang datang itu semuanya aman-aman saja?. Kita bedoa saja semoga tidak ada atau muncul klaster baru lagi,” demikian Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, dr. Nurhayati Jasin ketika dikonfirmasi terkait hal ini.
Kesalahan komunikasi ini seharusnya akan menjadi pengalaman yang baik kepada petugas pendamping dari Kementerian Sosial maupun kepada aparat Pemerintah Negeri Passo sehingga kedepan tidak terulang lagi hal demikian.
“Kita berharap kedepan hal ini dapat dikoordinasikan sebaik mungkin sehingga tidak terjadi penumpukan warga lagi. Koordinasi lintas elemen sangat diperlukan dalam hal ini. Kami dari Dinas Sosial hanya bisa memberikan masukan sementara pelaksanaan di lapangan dilakukan oleh petugas pendamping dan juga aparat Pemerintah Negeri,” pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat Negeri Passo, John Lallo, S.STP ketika akan dikorfirmasi hingga berita ini diturunkan selulernya tidak aktif. (MT-01)