Penyebab Luber Air Laut Ke Pemukiman Warga Mardika, Ini Penjelasan Kadis PUPR Kota Ambon

by -68 Views

Ambon,MollucasTimes.com-Persoalan lubernya air laut ke pemukiman warga di RT 002/003 RW 001 Kelurahan Rijali, seperti yang diberitakan oleh salah satu media lokal akhirnya dijelaskan oleh Dinas PUPR Kota Ambon.

Menurut Kepala Dinas PUPR Kota Ambon, M. Latuihamallo, ST, MT persoalan banjir di RT tersebut bukan karena tidak ada  saluran atau got.

“Saluran got atau gorong-gorong sudah ada bahkan dimensinya besar, namun yang menjadi masalah adalah minimnya kesadaran masyarakat yang berada di sekitar lokasi. Misalnya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah mendirikan kios-kios diatas saluran got juga harus memiliki budaya menjaga kebersihan. Dan kemungkinan juga warga yang melintasi lokasi tersebut yang dengan sengaja membuang botol bekas minuman atau lainnya. Karena sangat miris jika saat hujan air tergenang di lokasi tesebut,” aku Latuihamallo kepada MollucasTimes.com, Rabu 11/05/2022.

Diakuinya, persoalan banjir yang terjadi diakibatkan karena menggunungnya sampah di selokan yang menghambat jalannya air mengalir.

“Ini masalahnya berulang kali terjadi disini. Kita tidak bisa saling melemparkan kesalahan. Pemerintah juga memiliki kewenangan untuk menjaga kebersihan, namun dari masyarakat sendiri khususnya PKL yang berada di sepanjang trotoar  harus melihat ini sebaai tanggungjawab bersama,” tegasnya.

Diceritakan, gorong-gorong atau saluran air dari kompleks rumah warga itu melewati hotel Amans dan menyeberang ke hotel wijaya. 

“Nah, mengapa sampai air tergenang. Hal itu disebabkan karena saluran yang menuju hotel Wijaya penuh dengan sampah, ban mobil dan batu. Baru diketahui setelah pasukan Pink diturunkan untuk membersihkan gorong-gorong tersebut,” paparnya.

Dikatakan, dua hari pihaknya menurunkan pasukan Pink untuk membersihkan gorong-gorong tersebut. 

“Trotoar dibongkar agar supaya bisa masuk untuk membersihkan sampah yang ada. Dan pekerjaan ini harus secara simultan dilakukan. Karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat khususnya PKL dan pelapak diatas selokan Amans dan di sekitarnya agar memiliki kesadaran penuh dalam menjaga kebersihan lingkungan. Karena tidak mungkin pemerintah bekerja secara parsial,” tegasnya. 

Pria berkacamata ini mengatakan, ada keinginan dari warga RT 002/003 RW 001 Kelurahan Rijali agar Pemerintah Kota Ambon dapat membangun  saluran baru.

“Kenginan warga adalah agar Pemerintah Kota Ambon membangun saluran baru dengan alasan agar supaya saluran tidak lagi melewati dalam bangunan hotel Amans, tetapi lurus mengikuti jalan yang ada dan terhubung dengan saluran yang ada di depan jalan utama depan hotel Amans. Karena menurut mereka pihak hotel Amans telah membelokkan got masuk ke area bawah parkiran melewati got antara Amans dan tembok ruko di belakang Amans sehingga untuk melakukan pembersihan agak sulit, padahal gang hotel Amans milik warga RT 002/003. Ini semua akan menjadi saran dan usulan sebab  harus masuk dalam program dan tidak seperti membalikkan telapak tangan. Jadi, untuk sementara ini mari sama-sama kita jaga kebersihan, khusus bagi pelapak di sepanjang trotoar depan hotel Amans. Mari saling menjaga demi terciptanya kebersihan lingkungan dan kenyamanan serta ketentraman bersama,” pungkasnya. (MT-01)