Perahu IKBA Fekon Unpatti Dinakhodai Wattimena

by -95 Views

Ambon,MollucasTImes.com-Ikatan keluarga Besar Alumni Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon mendaulat DR. Michael Wattimena, SE, MM sebagai Ketua Umum Ikatan keluarga Besar Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon periode 2020-2024.

Pendaulatan tersebut dilakukan dalam seremoni Pelantikan yang digelar di Fakultas Ekonomi Unpatti Ambon, Jumat, 09/10/2020.

Wattimena mengatakan kegiatan pelantikan dirinya sebagai Ketua Alumni Fekon Unpatti bukan semata-mata seremoni. 

“Pelantikan ini bukan ansi adalah acara kumpul bersama dalam sebiah seremoni saja melainkan pelantikan ini merupakan pelimpahan bentuk tanggungjawab dan kewajiban yang harus dipenuhi dalam upaya memajukan Fakultas Ekonomi, alumni saya,” tegas lelaki yang memiliki senyum manis dan lesung pipi ini.

Lebih jauh, pria kelahiran Negeri Itawaka, Kabupaten Maluku Tengah ini menyatakan, maju atau mundurnya Fekon merupakan tanggungjawab bersama.

“Tanggungjawab ini harus dilakukan secara bersama dan tentunya dengan pemikiran desktruktif untuk kemajuan Fekon. Saya berterimakasih kepada Ikatan Keluarga Besar Alumni Fakultas Ekonomi (Fekon) yang memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin. Banyak hal yang akan dan dapat dilakukan kedepan dalam upaya mengembangkan potensi yang dimiliki demi memajukan almamater yang kita cintai bersama ini,” paparnya dihadapan para alumni Fekon Unpatti.

Realisasi Program, Langkah Awal

Wattimena dalam kesempatan tersebut mengatakan, dirinya merasa perlu memulai langkah awal sebagai bentuk realisasi tanggungjawab dan kewajiban sebagai alumni.

“Sebagai langkah awal dalam kapasitas saya sebagai Ketua Ikatan keluarga Besar Alumni Fakultas Ekonomi (Fekon), hari ini kita berbagi bersama adik-adik mahasiswa Fekon beserta staf Dosen yang memang terdampak Covid-19. Ini adalah bentuk kasih kita kepada semua, dari kita untuk kita,” aku lelaki yang bertahun-tahun malang melintang di dunia politik ini.

1.000 (seribu) paket sembako dalam bingkai Sentuhan Kasih yang disediakan oleh Wattimena yang kerap disapa Bung Michael Wattimena (BMW) ini dibagikan kepada para mahasiswa dan staf Dosen yang ada. “Semoga apa yang dibagikan ini dapat bermanfaat bagi semua,” timpalnya.

Selain pembagian Sentuhan Kasih, sebagai langkah program awal, BMW juga telah mengagendakan untuk melengkapi perpustakaan Fekon. “Kita akan menyiapkan buku-buku untuk melengkapi perpustakaan khususnya di Fekon ini. Tentunya buku-buku yang berhubungan ekonomi, pembangunan, manajemen dan sejenisnya,” BMW menandaskan.

Penyerahan Sentuhan Kasih tersebut dilakukan oleh BMW didampingi Dekan Fekon serta Wakil Rektor III.

Selain acara pelantikan sebagai Ketua Ikatan keluarga Besar Alumni Fakultas Ekonomi, kemudian pembagian Sentuhan Kasih, BMW juga didaulat untuk memberikan Kuliah Umum dihadapan para mahasiswa baru dengan mengusung tema Meretas Ketertinggalan Daerah Kepulauan.

Masalah infrastruktur dan sumber daya manusia yang minim menjadi topik hangat diperbincangkan secara diskusi. Dengan kepiawan sebagai politikus handal yang benar-benar menguasai panggungnya, pria yang juga digadang sebagai calon Wali Kota Ambon ini memaparkan perihal infrastruktur serta sumber daya manusia yang ada di Maluku.

“Kalau bicara infrastrukutur, saya selama 10 tahun berada di posisi strategis di DPR RI selalu mendorong Pemerintah Pusat untuk memperhatikan Maluku. Walaupun secara politis saya terpilih sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Papua, namun secara historikal saya berasal dari Maluku, tepatnya dari Negeri Itawaka. Karenanya, saya sangat concern dengan masalah di dua Provinsi tersebut. Jembatan Merah Putih merupakan salah satu hasil dorongan saya bersama teman-teman. Jadi pada intinya kita terus berusaha semampunya untuk bisa memajukan Maluku maupun Papua,” jelas pria tampan ini.

Sedangkan untuk sumber daya manusia, dirinya berharap profesional muda di Maluku terus berupaya, beriktiar dan jangan diam tetapi terus mengembangkan diri dengan sekuat tenaga.

“Mari kita hilangkan budaya minta-minta. Biarkan orang menilai kita karena kita punya kemampuan tersendiri bukan karena kedekatan aji mumpung. Buktikan bahwa orang Maluku mampu melakukan hal-hal spektakuler sebab kita tidak selalu harus ada dibelakang, tapi sebaliknya kita harus bisa selalu tampil didepan. Itu modal untuk maju,” paparnya.

Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan pembagian door prize berupa HandPhone bagi para mahasiswa yang berpartisipasi dalam Kuliah Umum tersebut. (MT-01)