“Sehingga ketahanan keluarga dapat menjadi pegangan bagi anak-anak saat menghadapi tantangan di luar bahkan mereka keluar sebagai pemenang dalam gumulan kehidupan,” timpalnya.
Ambon,moluccastimes.id-Dalam rangka menciptakan anak-anak cerdas berkualitas, ketahanan dalam keluarga memegang peranan penting lewat fungsi orangtua.
Demikian Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, Ir. J.W Patty, M.Si disela pembukaan kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Keluarga Melalui Pembinaan Ketahanan Dan Kesejahteraan Keluarga, Jumat 19/09/2025.
“Hal yang ingin kita tegaskan disini adalah bagaimana peran orangtua dalam membentuk karakter anak di rumah,” aku Patty.
Dirinya mencontohkan ditengah maraknya penggunaan IT seperti saat ini, pola kehidupan dan tata krama yang ditanamkan oleh orang tua zaman dulu telah terkikis.
“Saat ini, makan bersama di meja makan tidak lagi menjadi aturan baku. Karena dengan gadget di tangan, makan bisa dilakukan di ruang tamu, dalam kamar atau tempat lain. Padahal ketika makan bersama keluarga di meja makan, merupakan wujud kesatuan keluarga,” jelas Patty.
Hal berikutnya adalah selalu menyediakan tempat garam di meja makan.
“Tempat garam memiliki arti jika makanan yang dihidangkan kekurangan rasa, bisa ditambahkan garam. Filosofinya saat makan bersama keluarga jika ada hal-hal yang harus ditambahkan oleh orangtua dan anak-anak bisa menerima. Di meja makan itu ada pelajaran, ada nasihat, ada dukungan, dari orangtua kepada anak dan sebaliknya,” paparnya.
Melalui kegiatan tersebut, Patty berharap orangtua lebih memberikan waktu, menata keluarga dalam hal ini anak-anak sesuai dengan aturan keluarga yang benar.
“Sehingga ketahanan keluarga dapat menjadi pegangan bagi anak-anak saat menghadapi tantangan di luar bahkan mereka keluar sebagai pemenang dalam gumulan kehidupan,” timpalnya.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, Sos itu menghadirkan nara sumber Anggota Komisi I, Zeth Pormes, S.Sos; Mince H. Ubro, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku.
Serta dihadiri oleh perwakilan berbagai organisasi masyarakat, kader PKK, serta tokoh masyarakat di Kota Ambon. (MT-01)