“Kami menyampaikan apresiasi serta terimakasih kepada Pemerintah Negeri Passo karena dengan kerja keras terus berupaya mempercepat penurunan angka stunting di Negeri Passo,” demikian Kepala Kecamatan Baguala, L. Lekatompessy, SE saat membuka kegiatan Rembuk Stunting tersebut.
Ambon,moluccastimes,id-Guna merencanakan pembangunan desa/negeri tahun 2025, terutama dalam proses mempercepat penurunan angka stunting, Pemerintah Negeri Passo menggelar Rembuk Stunting tahun 2024, di Kantor Negeri, Jumat, 20/09/2024.
“Kami menyampaikan apresiasi serta terimakasih kepada Pemerintah Negeri Passo karena dengan kerja keras terus berupaya mempercepat penurunan angka stunting di Negeri Passo,” demikian Kepala Kecamatan Baguala, L. Lekatompessy, SE saat membuka kegiatan Rembuk Stunting tersebut.
Disebutkan, Passo merupakan salah sati lokasi khusus penanganan penurunan stunting.
“Pada awalnya jumlah stunting di Negeri Passo sebanyak 75 balita dan dengan kerja dan upaya yang gigih maka jumlah tersebut berkurang hingga tersisa 11 balita stunting,” lugas wanita berkacamata itu.
Lekatompessy menyatakan Rembuk Stunting bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang stunting.
“Mulai dari apa itu stunting, apa penyebabnya, dan apa dampaknya terhadap anak. Sekaligus kita bisa mengidentifikasi langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk menurunkan angka stunting. Bahkan lebih dari itu kita bisa memperkuat kerjasama antar lembaga dan masyarakat dalam menangani isu stunting,” papar wanita yang kerap disapa Leny itu.
Lanjutnya, terkait penjelasan yang lebih mendalam kepada peserta, dihadirkan nara sumber terkait.
“Berbagai materi diberikan langsung oleh Kepala Dinas P3AMD Kota Ambon, Kepala Dinas PPKB Kota Ambon yang diwakili oleh Kepala Bidang Ketahanan Keluarga & Keluarga Sejahtera serta Ahli gizi dari Puskesmas Passo,” rincinya.
Diriya berharap Rembuk Stunting ini mampu memberikan harapan Negeri Passo akan bebas stunting.
Kegiatan tersebut diikuti oleh kader posyandu balita se-Negeri Passo, unsur PKK, KPM dan juga berbagai pihak yang berkaitan dengan stunting. (MT-01)
