Peringati Hari Tani Nasional, GMNI Demo Dorong Reformasi Agraria Sejati

Ambon, Mollucastimes.Com,-Sebanyak 50 orang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Maluku dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional ke-56 pada Senin (26/9/2016). Massa tersebut merupakan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ambon yang merupakan perwakilan dari komisariat berbagai Universitas di Kota Ambon. Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap kebijakan Presiden RI, Ir. Joko Widodo terkait berbagai permasalahan Reformasi Agraria yang dinilai  belum mampu diselesaikan. Aksi yang dilakukan Selasa (27/09/2016) ini dikawal ketat aparat keamanan Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.

Ketua GMNI Cabang Ambon,. Mengatakan demonstrasi yang dilakukan merupakan instruksi Presidium GMNI di Jakarta, menuntut Jokowi segera melaksanakan Reformasi Agraria Sejati dan juga mendorong agar Reformasi Agraria Sejati dapat dimasukan dalam kurikulum perkuliahan.

Dirinya juga meminta kepada Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff agar segera menyelesaikan kasus kekerasan dan sengketa hak-hak adat di Maluku. 

Sementara itu, koordinator lapangan, Mahmud Wotwatubun dalam orasinya menuntut Gubernur Maluku untuk memperhatikan isu-isu daerah yang berkaitan dengan berbagai persoalan di Maluku.

“Ada persoalan tambang mas gunung botak di Kabupaten Buru, penganiayaan masyarakat dan perampasan lahan masyarakat dilokasi tambang mas Pulau Romang, Kabupaten Maluku Barat Daya yang melibatkan PT Gemala Borneo Utama (GBU) dan pihak TNI maupun Kepolisian, serta perusahaan Maritim Timur Jaya (MTJ) di Tual agar transparansi terhadap Pemerintah dan masyarakat Kota Tual,” ungkapnya.

Para demonstran kemudian memberikan surat pernyataan sikap dari GMNI Cabang Ambon kepada Gubernur Maluku yang diterima oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Hamin Bin Tahir. (Mg-02)