Bali,MollucasTimes.com-Guna melestarikan serta menguatkan adat dan budaya yang tumbuh di kerajaan se-Nusantara, Dewan Pengurus Pusat Masyarakat adat Nusantara (DPP Matra) menggelar Festival Adat dan Budaya Nusantara I di Bali yang bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan ke-77.
Demikian Ina Latu Ema, Janse Tresia Leimena, S.Sp, M.Pd, 17/08/2022.
“Seperti tujuannya, kehadiran Matra adalah untuk melestarikan serta menguatkan adat dan budaya yang ada di Nusantara, oleh sebab itu seluruh raja yang ada, diundang untuk mengikuti sejumlah kegiatan diantaranya pengukuhan DPP Matra yang baru. Matra adalah organisasi dengan visi Menjaga kebudayaan Nusantara secara utuh dengan semangat persaudaraan, keterbukaan, dan saling menghormati demi terwujudnya kebudayaan yang luhur di tanah Nusantara dan Dunia. Serta mendukung pencapaian cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia demi kokohnya adat dan budaya sebagai jatidiri bangsa,” jelas Leimena.
Diakuinya rombongan dari Maluku diwakili oleh delapan belas orang raja.
“Sesuai dengan undangan dari DPP Matra yang disampaikan kepada Pj Wali Kota Ambon, maka kami berlima diutus sebagai perwakilan dari Kota Ambon diantaranya saya, Raja Ema; kemudian Raja Kilang, Raja Hutumuri, Raja Hative Kecil dan Kepala Desa Galala,” rincinya.
Disebutkan kegiatan akan berlangsung sejak 17 hingga 19 Agustus 2022.
“Selain menghadiri pengukuhan DPP Matra yang baru periode 2022-2027, kami juga melihat dari dekat peluncuran Skynosoft dan penandatanganan kerjasama antara Janesia dan GCT Indonesia Group bersama Raja-Raja se-Nusantara. Kemudian juga Pengukuhan Perkumpulan Puteri Keraton Nusantara dan Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Srikandi Masyarakat Adat Nusantara (DPP SRITA) serta rapat kerja DPP Matra bai pengurus yang baru,” tandasnya
Dikatakan wanita yang berstatus lajang itu, mereka juga mengikuti peringatan detik-detik proklamasi yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Bali.
“Karena memang bertepatan dengan HUT Kemerdekaan 17 Agustus, maka kami semua diharuskan menghadiri upacara di Knator Gubernur Bali,” timpalnya.
Dirinya berharap dengan kegiatan yang dilakukan DPP Matra mampu membuka paradigma peserta yang hadir untuk melakukan yang terbaik bagi negeri masing-masing.
“Bagi kami berlima, ini adalah pengalaman menarik yang menjadi dasar untuk melaksanakan tanggungjawab sebagai kepala pemerintahan negeri dalam melayani masyarakat adat di negeri. Semoga apa yang kami dapatkan disini dapat dipraktekkan untuk kemaslahatan masyarakat adat,” tutupnya. (MT-01)
